Distribusi Air Bersih di Malili Belum Bisa Dilakukan Secara Merata

Senin, 14 Maret 2022 - 19:10 WIB
loading...
Distribusi Air Bersih di Malili Belum Bisa Dilakukan Secara Merata
Para pekerja saat membersihkan intake air baku yang terdampak bencana alam longsor. Foto: Istimewa
A A A
LUWU TIMUR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Waemami Luwu Timur, telah berhasil membersihkan Intake air baku yang beberapa waktu lalu dilanda bencana alam longsor.

Akibat hal tersebut, distribusi air bersih ke rumah warga harus disetop sementara karena memliki kekeruhan hingga 941 ntu.



Staf Khusus Direktur Bidang Teknik PDAM Luwu Timur, Makmur, mengatakan material longsor pada intake atau bangunan penangkap air dari sumber air baku yang berasal dari air permukaan yang berada di Sungai Lawape satu dan dua telah dibersihkan oleh pihaknya.

"Kami telah mengerahkan puluhan pekerja untuk membersihkan material longsor yang ada intake, dan kita sudah mengalirkan air bersih sejak kemarin pada pukul 16:00 Wita," kata dia.

Namun, kata Makmur, distribusi air bersih belum bisa dialirkan secara merata, dikarenakan turbidity air Baku masih kondisi keruh.

"Sejak kemarin air sudah mengalir ke rumah warga, cuman belum bisa merata dapat air karena turbidity air baku masih 130 ntu," Kata Makmur.

Adapun wilayah yang telah mendapat aliran air bersih yakni Desa Puncak Indah, Kota Malili Tengah, Baruga, dan Desa Ussu.

"Daerah yang mulai teraliri air bersih hanya di bagian daerah dataran rendah saja, untuk dataran tinggi masih belum bisa," lanjutnya.



"Sebenarnya kami ini kapasitasnya itu tidak mampu, kapasitas pipa yang melayani itu cuma 50 liter/detik, cuma bisa melayani 300 pelanggan khusus di Malili. Jadi belum bisa merata semua pelanggan yang ada, dengan pelanggan kurang lebih 6000 di Malili. Karena itu artinya tidak seimbang dengan kapasitas dan pelanggan yang ada," tambah Makmur.

Meski demikian, PDAM terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi beberapa wilayah yang belum dialirkan air bersih, dengan menerjunkan beberapa mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih.



"Ada 5 armada tangki yang kami turunkan, satu unit mobil tangki milik PT CLM, dua unit mobil tangki yang disewa, dan dua mobil pickup," jelas Makmur.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3502 seconds (0.1#10.140)