PDAM Lutim Diharap Tambah Mobil Tangki untuk Distribusi Air Bersih
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Keberadaan mobil tangki di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) dinilai masih minim untuk penyaluran air bersih tatkala terjadi gangguan. Hanya ada satu unit mobil, sehingga kurang maksimal dalam distribusi air bersih tatkala ada gangguan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Lutim, Wahyu. Idealnya, kata dia, PDAM Lutim memiliki dua sampai tiga unit mobil tangki untuk melayani distribusi air bersih di Bumi Batara Guru.
"Kalau satu saja difungsikan mobil tangki untuk melayani semua rumah yang terkena dampak pemadaman (gangguan distribusi) air, setengah mati itu pak. Harusnya ada dua sampai tiga mobil tangki yang disediakan agar maksimal," ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).
Direktur Perumda Waemami Kabupaten Lutim, Andi Maryam, mengakui saat ini PDAM Lutim hanya memiliki satu unit mobil tangki saja. Kendaraan itu yang dipakai untuk melayani distribusi air bersih sejumlah wilayah tatkala terjadi gangguan.
"Satu unit mobil tangki kita punya, dan biasanya kalau ada masalah di area Mangkutana, mobil itu juga yang harus dikerahkan ke sana," tuturnya.
Andi Maryam mengakui sebenarnya pihaknya memerlukan setidaknya dua unit mobil tangki. Dengan begitu, dapat lebih maksimal dalam mendistribusikan air bersih di wilayah Malili dan Mangkutana, tatkala terjadi gangguan.
"Seperti kemarin saat ada banjir di Mangkutana, mobil tangki yang menyalurkan air bersih di wilayah Malili, kami kirim lagi ke Mangkutana," tuturnya.
"Kalau kita punya dua, sebisanya kita tepatkan di Mangkutana satu dan di Malili satu," sambung Andi Maryam.
Sekadar diketahui, akibat longsor di Sungai Lawape I dan II mengakibatkan penyaluran air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Malili harus dihentikan sementara. Guna memastikan warga tetap menikmati layanan air bersih, PDAM Lutim mengerahkan satu unit mobil tangki.
Staf Khusus Direktur Bidang Teknik PDAM Lutim, Makmur, menambahkan pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan PDAM, karena untuk saat ini aliran air bersih harus disetop sementara waktu.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Lutim, Wahyu. Idealnya, kata dia, PDAM Lutim memiliki dua sampai tiga unit mobil tangki untuk melayani distribusi air bersih di Bumi Batara Guru.
"Kalau satu saja difungsikan mobil tangki untuk melayani semua rumah yang terkena dampak pemadaman (gangguan distribusi) air, setengah mati itu pak. Harusnya ada dua sampai tiga mobil tangki yang disediakan agar maksimal," ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).
Direktur Perumda Waemami Kabupaten Lutim, Andi Maryam, mengakui saat ini PDAM Lutim hanya memiliki satu unit mobil tangki saja. Kendaraan itu yang dipakai untuk melayani distribusi air bersih sejumlah wilayah tatkala terjadi gangguan.
"Satu unit mobil tangki kita punya, dan biasanya kalau ada masalah di area Mangkutana, mobil itu juga yang harus dikerahkan ke sana," tuturnya.
Andi Maryam mengakui sebenarnya pihaknya memerlukan setidaknya dua unit mobil tangki. Dengan begitu, dapat lebih maksimal dalam mendistribusikan air bersih di wilayah Malili dan Mangkutana, tatkala terjadi gangguan.
"Seperti kemarin saat ada banjir di Mangkutana, mobil tangki yang menyalurkan air bersih di wilayah Malili, kami kirim lagi ke Mangkutana," tuturnya.
"Kalau kita punya dua, sebisanya kita tepatkan di Mangkutana satu dan di Malili satu," sambung Andi Maryam.
Sekadar diketahui, akibat longsor di Sungai Lawape I dan II mengakibatkan penyaluran air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Malili harus dihentikan sementara. Guna memastikan warga tetap menikmati layanan air bersih, PDAM Lutim mengerahkan satu unit mobil tangki.
Staf Khusus Direktur Bidang Teknik PDAM Lutim, Makmur, menambahkan pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan PDAM, karena untuk saat ini aliran air bersih harus disetop sementara waktu.
(tri)