Penipu Ini Bonyok Dihakimi Massa karena Minta Setoran ke Konter Telepon Genggam

Minggu, 13 Maret 2022 - 10:00 WIB
loading...
Penipu Ini Bonyok Dihakimi Massa karena Minta Setoran ke Konter Telepon Genggam
Pria yang melakukan penipuan di konter HP babak belur dihajar massa di Jambi.Foto/Azhari Sultan
A A A
JAMBI - Pria misterius dihajar massa di kawasan Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Diduga, pria tersebut menipu dengan mengatasnamakan pimpinan untuk menagih setoran di sejumlah konter telepon genggam.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku orang suruhan pimpinan untuk meminta tagihan (setoran) kepada pemilik konter.

baca juga: Fakta-fakta Pengendara Harley Davidson Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas, Nomor 1 Bikin Nangis

Salah seorang warga, Muros menceritakan, saat kejadian Sabtu sore kemarin dirinya hendak pulang ke rumahnya usai dari kerja. Di lokasi kejadian dia melihat di dekat rumah ada keramaian. Ternyata, ada pria tengah dihakimi massa hingga babak belur.

"Iya bang, pas sayo nak balek dari luar abis belanjo, melihat ada warga rame-rame, ternyata sedang mengeroyok seseorang. Tidak kenal bang, bonyok dikeroyok warga bang," katanya.

Dari informasi yang didapat, pria tersebut hendak melakukan aksi penipuan terhadap sejumlah konter handphone, tetapi apesnya ketahuan dengan warga sekitar. "Maka terjadilah pengeroyokan itu bang. Kalau warga lah mengamuk susah kito, soalnyo rame tadi bang," tukas Muros.

Beruntung, petugas kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut segera datang ke TKP, sehingga pelaku berhasil diamankan petugas.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhag Anindhito saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengamankan pria tersebut dari aksi hakim sendiri masyarakat.

Dari hasil interogasi awal, pelaku mengaku melakukan aksinya pada sejumlah konter di kawasan tersebut. "Modus pelaku, yakni menipu konter-konter yang didatangi seolah-olah disuruh bosnya untuk ambil cicilan, namun ternyata bukan orangnya bos," ungkapnya, Minggu (13/3/2022).

Menurut Kapolsek, aksi pria tersebut termasuk dalam perkara penipuan bukan pemalakan. "Penipuan masuknya, bukan pemalakan. Saat ini sudah kita amankan dan sedang diperiksa petugas di Polsek Kotabaru," tandas Dhadhag.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0034 seconds (0.1#10.140)