Remaja yang Hilang Tersedot Pusaran Air di Sungai Deli Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
MEDAN - Hafis Ahmad (14), remaja yang dilaporkan hilang usai tersedot pusaran air Sungai Deli di sekitar Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli pada Minggu, 6 Maret 2022 lalu, akhirnya ditemukan.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Selasa, 8 Maret 2022.
Humas pada Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban ditemukan mengambang di antara sampah di tepi Sungai Deli, tepatnya di belakang sekolah Yaspi Pekan Labuhan.
"Korban ditemukan sekitar pukul 9.15 WIB pagi tadi. Dia ditemukan sekira 6 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang," kata Sariman, Selasa (8/3/2022).
Setelah ditemukan, kata Sariman, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Pesantren Jamiatul Binoriah. Korban yang merupakan santri di pondok pesantren tersebut akan disemayamkan di sana. "Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak pesantren," sebut Sariman. Baca: Haus Seks! Pria di Deliserdang Tega Setubuhi Anak Kandungnya hingga 15 Kali.
Atas penemuan jasad korban, maka seluruh operasi SAR atas peristiwa itu dihentikan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban," pungkasnya.
Baca Juga: Bandung Diguyur Hujan Es, Begini Penjelasan BMKG.
Diberitakan sebelumnya, Hafis Ahmad dinyatakan hilang setelah tersedot pusaran air Sungai Deli. Saat itu korban bersama tiga temannya sesama santri Pondok Pesantren Jamiatul Binoria tengah bermain di sekitar aliran sungai.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Selasa, 8 Maret 2022.
Humas pada Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban ditemukan mengambang di antara sampah di tepi Sungai Deli, tepatnya di belakang sekolah Yaspi Pekan Labuhan.
"Korban ditemukan sekitar pukul 9.15 WIB pagi tadi. Dia ditemukan sekira 6 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang," kata Sariman, Selasa (8/3/2022).
Setelah ditemukan, kata Sariman, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Pesantren Jamiatul Binoriah. Korban yang merupakan santri di pondok pesantren tersebut akan disemayamkan di sana. "Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak pesantren," sebut Sariman. Baca: Haus Seks! Pria di Deliserdang Tega Setubuhi Anak Kandungnya hingga 15 Kali.
Atas penemuan jasad korban, maka seluruh operasi SAR atas peristiwa itu dihentikan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban," pungkasnya.
Baca Juga: Bandung Diguyur Hujan Es, Begini Penjelasan BMKG.
Diberitakan sebelumnya, Hafis Ahmad dinyatakan hilang setelah tersedot pusaran air Sungai Deli. Saat itu korban bersama tiga temannya sesama santri Pondok Pesantren Jamiatul Binoria tengah bermain di sekitar aliran sungai.
(nag)