Kekosongan Karya Sastra di Masa Peralihan Singasari dan Majapahit Akibat Gejolak Keamanan

Rabu, 02 Oktober 2024 - 09:02 WIB
loading...
Kekosongan Karya Sastra...
Majapahit menjadi kerajaan besar yang menyatukan Nusantara kala itu. Jejak sejarah Majapahit diketahui berkat karya-karya sastra dari para pujangga, seperti Mpu Prapanca dengan kitabnya Nagarakretagama. Foto/Istimewa
A A A
Majapahit menjadi kerajaan besar yang menyatukan Nusantara kala itu. Jejak sejarah Majapahit diketahui berkat karya-karya sastra dari para pujangga, seperti Mpu Prapanca dengan kitabnya Nagarakretagama. Tapi awal-awal berdirinya Kerajaan Majapahit, tergolong minim bukti sejarah.

Memang sebelum kemunculan Kakawin Nagarakretagama belum ada catatan kesusastraan yang rinci di zaman Singasari dan awal Kerajaan Majapahit. Dugaan para sejarawan ada beberapa hal yang menyebabkan ketidaan kesusastraan di masa transisi di antara Kerajaan Singasari, hingga awal Majapahit.



Salah satunya adalah kegoncangan dalam kehidupan politik dan sosial pada waktu itu, dikutip dari buku "Tafsir Sejarah Negarakretagama", dari karangan sejarawan Prof Slamet Muljana, Rabu (2/10/2024). Di sisi lain, ketiadaan pujangga yang bermutu juga membuat kesusastraan di Singasari dan awal Majapahit begitu minim dibandingkan dengan masa Kerajaan Kediri.

Secara penelitian sejarah menunjukkan bahwa dari tahun 1222 sampai 1328 di Jawa Timur dilanda oleh pemberontakan-pemberontakan. Kiranya tepat jika zaman itu disebut zaman pancaroba, dimana berbagai nilai kehidupan sedang bergoncang, pembangunan dan keagungan hanya merupakan lamunan.

Baru pada tahun 1328 ketika Tribhuwana Tunggadewi naik tahta kerajaan, kegoncangan itu mulai reda dan ketentraman mulai pulih kembali. Pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi saat itu kian berhasil membalikkan stabilitas keamanan yang sempat tak stabil.

Terlebih ketika pada 1334 jabatan patih amangkubumi diemban oleh Gajah Mada. Pulihnya keamanan ini juga ditandai dengan ketentraman di dalam negeri dan perluasan wilayah ke pulau-pulau lain di seberang lautan yang disebut Nusantara.

Saat proses pembangunan itulah kemunculan kesusastraan mulai subur. Di antaranya Kakawin Nagarakretagama sebuah pujasastra tentang keagungan Majapahit dan keluhuran Sri Rajasanagara, gubahan Mpu Prapanca pada tahun 1365.

Kakawin Nagarakretagama adalah karya perpaduan sejarah dan kesusastraan yang bermutu tinggi, boleh dianggap sebagai karya agung dari dan tentangmu Majapahit. Isinya mencakup uraian tentang daerah dan desa-desa, dirangkaikan dalam bentuk kakawin yang sangat indah.



Pemilihan kata-katanya tepat, cara menuturkannya sangat padat, gaya bahasanya benar-benar menggiurkan. Oleh karena itu disebut oleh pujangganya sendiri Decawarnnana, uraian tentang desa-desa.

Namun nama itu tidak banyak dikenal, kalah populer dengan nama Nagarakretagama yang tercatat pada kolofon. Ia merupakan karya sejarah yang tertua di lingkungan sastra sejarah di Jawa dan merupakan sumber pengetahuan tentang Kerajaan Majapahit pada abad 14.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Siasat Gayatri Putri...
Siasat Gayatri Putri Raja Singasari Pura-pura Jadi Anak Abdi Dalem untuk Kelabui Pasukan Jayakatwang
Peran Penting Tuban...
Peran Penting Tuban Sebagai Pelabuhan Utama Kerajaan Majapahit Pengatur Ekspor Impor Perdagangan
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Rekomendasi
Serapan Bulog Naik 2.000...
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
Penjelasan Ending When...
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines dan Kemungkinan Season 2
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Berita Terkini
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
1 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
2 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
2 jam yang lalu
Pemudik Ngaku Kehilangan...
Pemudik Ngaku Kehilangan Kartu E-Toll Saldo Rp1 Juta di Ruas Tol Semarang-Batang
3 jam yang lalu
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
3 jam yang lalu
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
3 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved