Memilukan! Siswi SMA Lumpuh Usai Jalani Operasi Ambeien

Selasa, 08 Maret 2022 - 21:21 WIB
loading...
Memilukan! Siswi SMA Lumpuh Usai Jalani Operasi Ambeien
NA (16), siswi di salah satu SMA Negeri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, kini lumpuh usai operasi ambeien. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Nasib memilukan menimpa seorang gadis berinisial NA (16). Siswi salah satu SMA Negeri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan tersebut, mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi ambeien di sebuah rumah sakit di Kota Prabumulih.



Diduga, NA menjadi korban malpraktik. Kini NA yang merupakan warga Jalan Anggrek, Kelurahan Sukajadi I, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, hanya bisa terbaring di atas kasur saja dan tidak bisa lagi melakukan aktivitas sekolah seperti biasanya.



Bahkan, kondisi yang dialaminya sejak akhir tahun 2021 tersebut, memaksa NA harus dibantu orang lain ketika akan buang air kecil maupun besar ke kamar mandi. Orang tua NA, Usman mengatakan, peristiwa yang dialami putrinya tersebut bermula saat menjalani operasi ambeien pada Senin (20/12/2021).



"Saat dioperasi, anak saya diberikan bius. Lalu, setelah menjalani operasi, kedua kaki anak saya ini tidak bisa digerakkan. Semula kami mengira masih dalam pengaruh anastesi, tapi ternyata meskipun sudah berhari-hari tetap saja tidak bisa digerakkan," ujat Usman, Selasa (8/3/2022).

Dengan kondisi demikian, lanjut Usman, pihak keluarga langsung melaporkan hal yang dialami anaknya tersebut kepada pihak rumah sakit dan dokter yang menangani operasi NA. "Lalu pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan, bahkan anak kami dirujuk ke RSUD Mohammad Hoesin Palembang, dan RS Siloam untuk dilakukan pemeriksaan serts teraphy," jelasnya.



Namun, meski sudah dilakukan terapi dan pemeriksaan ke Kota Palembang, kondisi kesehatan NA hingga kini tidak kunjung pulih. Atas dasar tersebut, Usman mendesak dokter dan rumah sakit yang melakukan operasi bertanggungjawab atas peristiwa yang dialami anaknya.

"Kami masih menempuh jalur kekeluargaan, kami mendesak dokter maupun rumah sakit bertanggungjawab. Jika tidak selesai secara kekeluargaan, tentunya kami akan menempuh jalur hukum," tegasnya.

Diakui Usman, bahwa tidak hanya lumpuh namun kaki anak kesayangannya itu sudah mulai mengecil sebelah. Sayangnya, dari pihak rumah sakit tidak kooperatif terhadap apa yang dialami anaknya tersebut. "Anak kami tidak bisa apa-apa lagi, sekolah saja tidak bisa. Kaki anak saya juga sudah mengecil sebelah," bebernya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)