Isra Mi'raj Diharap Jadi Momentum Refleksi Diri Warga Binaan Lapas Palopo

Kamis, 03 Maret 2022 - 09:08 WIB
loading...
Isra Miraj Diharap Jadi Momentum Refleksi Diri Warga Binaan Lapas Palopo
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Palopo, memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Rabu (2/3/2022). Foto/Chaeruddin
A A A
PALOPO - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palopo , memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Rabu (2/3/2022).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Ash Shabirin, yang berlokasi di dalam lingkungan Lapas, yang turut diikuti seluruh jajaran pegawai dan staf Lapas Kelas II A Palopo.

Isra Mi'raj ini melibatkan pejabat struktural dan fungsional Penyuluh Agama Kecamatan Wara Utara dengan penceramah, Ustaz HM Yusuf Bandi dari Kementerian Agama Kota Palopo.



Khusus tahun ini, tema ceramah Isra Mi'raj yang dibawakan yakni "Aktulisasi Nilai-nilai Isra Mi'raj, Refleksi Diri Menjadi Pribadi Bertaqwa dan Berakhlak".

"Melalui peristiwa Isra Mi'raj yang diperingati tiap tahunnya diharapkan mampu memberikan nilai-nilai kebaikan bagi warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa mendatang," ujar Kasi Binadik Lapas Palopo, Baso Hafid.

Dirinya menyampaikan, peringatan Isra Mi'raj memberikan hikmah akan perintah pelaksanaan salat lima waktu yang wajib dilakukan oleh umat muslim, yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

"Banyak hikmah yang dapat diambil dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peringatan Isra Mi'raj. Sehingga peringatan ini menjadi penting bagi kita semua, khususnya warga binaan Lapas palopo, yang mayoritas merupakan muslim," pungkas Baso Hafid.

Sementara pembawa hikmah, menyampaikan peristiwa Isra Mi'raj membawa hikmah penting yang menjadi pedoman hidup umat Islam.

"Perintah sholat langsung disampaikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, tidak seperti dengan perintah lainnya melalui perantara Malaikat Jibril. Sholat merupakan perkara utama," ungkapnya.

"Sholat merupakan pengontrol sikap manusia, karena sholat mampu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkin, menghindarkan kita dari perbuatan kejahatan dan perbuatan melanggar hukum. Dalam ilmu medis, sholat juga menjaga kesehatan tubuh kita jika dilakukan dengan benar dan secara kontinue," lanjutnya.

Dikatakan Ustadz H. M. Yusuf Bandi, Isra dan Mi'raj adalah bukti Allah SAW menyayangi umat manusia. Untuk itu, kepada warga Binaan, Santri dan Santriwati yg dibina di Lapas ini, diminta untuk tidak pernah berkecil Hati.



"Selama nyawa belum sampai di kerongkongan, maka waktu untuk memperbaiki kualitas diri akan terus ada. Karenanya, bersabarlah. Di tempat ini adalaj kesempatan terbaik untuk membentuk diri kita menjadi pribadi yang cinta kepada sang pencipta, menjadi pribadi yangg bertakwa, dan pribadi yang jujur," serunya.

Untuk diketahui, Lapas Kelas IIA Palopo rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Ini sebagai bagian dari proses pembinaan kepribadian yang dijalankan.

Dari pembinaan tersebut, diharapkan dapat menjadi jalan hijrah bagi mereka agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

Pelaksanaan Isra Mi'raj di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo dilaksanakan dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang ketat.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2624 seconds (0.1#10.140)