Binda Riau Kebut Vaksinasi Anak dan Lansia, Sediakan 248.000 Dosis per Bulan
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau terus mengebut vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia. Bahkan dalam per bulan menyediakan 248.000 dosis vaksin .
Kali ini, Binda Riau kembali menggelar vaksinasi massal secara serentak di 6 wilayah yakni Bengkalis, Dumai, Meranti, Rohil, Rohul dan Siak.
“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun dari COVID-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi,” ujar Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, Rabu (2/3/2022).
Amino melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara terpusat dan door to door. Pihaknya pun menyiapkan dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga (booster) untuk masyarakat.
Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu meragukan vaksin yang digunakan. Menurutnya, manfaat vaksin sudah diuji dan telah mendapat sertifikasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya," tegasnya.
Terakhir, Kabinda Amino menyampaikan, pemerintah melalui berbagai instansi terus berupaya mencegah terjadinya gelombang lanjutan COVID-19.
Kali ini, Binda Riau kembali menggelar vaksinasi massal secara serentak di 6 wilayah yakni Bengkalis, Dumai, Meranti, Rohil, Rohul dan Siak.
“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun dari COVID-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi,” ujar Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, Rabu (2/3/2022).
Amino melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara terpusat dan door to door. Pihaknya pun menyiapkan dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga (booster) untuk masyarakat.
Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu meragukan vaksin yang digunakan. Menurutnya, manfaat vaksin sudah diuji dan telah mendapat sertifikasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya," tegasnya.
Terakhir, Kabinda Amino menyampaikan, pemerintah melalui berbagai instansi terus berupaya mencegah terjadinya gelombang lanjutan COVID-19.
(nic)