Melihat Lebih Dekat PKBM Mencerdaskan Masyarakat di Wilayah 3T

Sabtu, 26 Februari 2022 - 11:17 WIB
loading...
A A A
Namun di sisi lain, Hayati juga memiliki hambatan yang sama dengan PKBM lainnya di wilayah perbatasan karena kurangnya akses dan fasilitas pendidikan terutama komputer. PKBM yang ia kelola sejak 2014 ini tidak memiliki komputer sama sekali bahkan untuk sekedar administrasi apalagi untuk pelajaran maupun UNBK yang sudah disamaratakan.

Keterbatasan fasilitas penunjang pendidikan di PKBM ini tidak menyurutkan semangatnya untuk mengajar anak muridnya. Hayati berupaya agar anak didiknya tidak tertinggal dengan siswa yang lain, paling tidak mereka harus belajar dasar-dasar penggunaan komputer, sehingga saat ujian tidak memakan waktu lama dan bisa bergantian dengan murid lainnya.

"Secara bergantian mereka menggunakan laptop sayauntuk sekedar belajar bagaimana mengenal komputer. PKBM Teluk Batu sangat membutuhkan komputer untuk mempermudah murid-murid mengejar ketertinggalan dan tentunya untuk ujian kelulusan, bagi para guru pun juga berguna untuk mereka mengikuti asesmen. Saat ini dalam melaksanakan ujian nasional, kami menjalin kemitraan dengan SMKN 01 Ketungau Tengah, sehingga murid PKBM Teluk Batu tidak ketinggalan saat ujian," kata Hayati.

Semangat belajar yang ditunjukkan guru-guru PKBM di wilayah 3T perlu dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun kalangan lainnya. Melalui Askrindo Peduli Pendidikan Wilayah 3T, PT Asuransi Kredit Indonesia menaruh perhatian pada PKBM di wilayah perbatasan dengan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai. Baca: Pelaku Usaha Pempek di Palembang Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng.

Sejak 2019 Askrindo secara konsisten mendukung digitalisasi PKBM melalui pemberian 270 unit komputer kepada 21 PKBM di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Di 2022, Askrindo kembali memberikan bantuan 30 unit komputer kepada 3 PKBM yakni PKBM Mutiara Hati di Melawi, PKBM Maju Bersama di Sanggau, dan PKBM Teluk Batu di Landak, guna mendukung pendidikan di perbatasan .

Nur Aini, Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Askrindo, mengatakan, bantuan komputer kepada PKBM merupakan salah satu upaya agar masyarakat perbatasan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Baca Juga: WN Palestina Kabur dari Rudenim Surabaya Segera Diproses Hukum.

"Dengan adanya sarana komputer, peserta didik PKBM bisa memanfaatkannya untuk mengikuti ujian akhir kesetaraan dan apalagi disaat pandemi seperti 2 tahun terakhir. Fasilitas komputer akan sangat bermanfaat dan memudahkan para guru untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring yang masih berlangsung hingga sekarang," katanya.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)