Sadis! Pria di Tapanuli Utara Bacok 4 Warga dan Bakar Rumah, Lalu Bunuh Diri Minum Racun
loading...
A
A
A
"Karena pelaku tidak bisa masuk ke rumah korban Kompader Hutagalung, pelaku mengambil bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan menyiramkan bensin, lalu membakar rumah Kompader," bebernya.
Beruntung, dalam peristiwa itu Kompader Hutagalung bersama istrinya berhasil melarikan diri dari belakang dan menjerit-jerit minta tolong. Sehingga warga berdatangan berusaha memadamkan api.
Selanjutnya, warga sekitar membawa korban pembacokan tersebut ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
"Begitu pelaku sudah merasa puas melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke depan rumahnya. Lalu meminum cairan racun Insektisida merek Sibadas 500 EC dan akhirnya pelaku meninggal dunia," sambung Walpon Baringbing.
Dari hasil interogasi polisi di lapangan, diduga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut. Sebagai bukti, di dalam tas sandang pelaku ditemukan bensin, mancis, parang dan racun hama.
"Saat ini keempat korban penganiayaan masih dalam perawatan di Puskesmas Pahae Jae Taput. Sedangkan jasad pelaku sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Tim Inafis saat ini masih melakukan olah TKP," pungkasnya.
Beruntung, dalam peristiwa itu Kompader Hutagalung bersama istrinya berhasil melarikan diri dari belakang dan menjerit-jerit minta tolong. Sehingga warga berdatangan berusaha memadamkan api.
Selanjutnya, warga sekitar membawa korban pembacokan tersebut ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
"Begitu pelaku sudah merasa puas melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke depan rumahnya. Lalu meminum cairan racun Insektisida merek Sibadas 500 EC dan akhirnya pelaku meninggal dunia," sambung Walpon Baringbing.
Dari hasil interogasi polisi di lapangan, diduga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut. Sebagai bukti, di dalam tas sandang pelaku ditemukan bensin, mancis, parang dan racun hama.
"Saat ini keempat korban penganiayaan masih dalam perawatan di Puskesmas Pahae Jae Taput. Sedangkan jasad pelaku sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Tim Inafis saat ini masih melakukan olah TKP," pungkasnya.
(hsk)