Mobil Pikap Dihantam KA Jayabaya dan Terseret, Satu Tewas

Selasa, 22 Februari 2022 - 23:57 WIB
loading...
Mobil Pikap Dihantam...
Kondisi mobil pikap usai dihantam KA Jayabaya di Bojonegoro, sopir tewas seketika sementara satu lainnya luka. Foto: Istimewa
A A A
BOJONEGORO - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan KA Dusun Talun, Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro . Mobil pikap yang mengangkut meubel ditabrak Kereta Api (KA) Jayabaya, satu tewas dan satu luka.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di kilometer 112 + 300 terjadi pada Selasa sore (22/2/2022) sekitar pukul 16.05 WIB. Saat itu, mobil Daihatsu Grandmax pikap dengan Nopol A 8550 NA melintas menyeberangi rel dari utara ke selatan rel.



Saat menyeberangi rel tanpa palang pintu inilah diduga pengemudi mobil pikap bernama Suyateno (46) warga Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, tak memerhatikan KA Jayabaya dari arah timur atau Surabaya. Akibatnya mobil ini terseret hingga lima meter dari lokasi kejadian.



Mobil pun terbalik tepat di sisi selatan Jalan Raya Cepu - Surabaya. Kondisi mobil rusak parah dan beberapa bagiannya terlepas akibat tabrakan dengan kereta api yang dimasinisi Yuliasman. Sedangkan muatan meubelnya berhamburan di sekitar lokasi.

Tak ayal kecelakaan ini membuat sang sopir tewas seketika di lokasi kejadian, sementara satu penumpangnya bernama Dadang Arga Dana (19) yang juga warga Kecamatan Kare, Madiun, terluka parah. Korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.



Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bojonegoro Andik Sudjarwo membenarkan adanya kecelakaan antara mobil pikap dengan KA Jayabaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. "Benar kejadiannya sore tadi, mobil pikapnya mau melintas dari utara di perlintasan KA tanpa palang pintu," katanya, saat dikonfirmasi, Selasa petang (22/2/2022).

Dia menduga sang pengemudi mobil pikap tak berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. "(Pengemudi) kurang hati-hati, tidak menengok kanan kiri, dan jarak kereta terlalu dekat. Akhirnya tertabrak kereta api," ungkapnya.



Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief mengingatkan, agar pengendara lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan KA, apalagi yang tanpa dilengkapi palang pintu perlintasan.

"Pengendara jalan lebih berhati - hati dan mematuhi rambu lalu lintas ketika akan melewati perlintasan sebidang, baik yang terjaga, lebih yang tidak terjaga. Upaya preventif telah kami lakukan, di antaranya sosialisi di perlintasan di berbagai tempat, penutupan cikal bakal perlintasan liar," tukasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3924 seconds (0.1#10.140)