Ibu Muda dan Anak Balitanya Tewas Seketika Disambar KA Panataran Dhoho

Minggu, 13 Februari 2022 - 13:59 WIB
loading...
Ibu Muda dan Anak Balitanya Tewas Seketika Disambar KA Panataran Dhoho
Korban saat dievakuasi warga usai tertabrak KA Penataran Dhoho. Foto/dok. Polsek Sumberpucung
A A A
MALANG - Ibu muda anaknya tewas tertabrak kereta api (KA) Penataran Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Malang.

Peristiwa KA Penataran Dhoho yang menabrak dua orang ibu dan anak ini terjadi pada Minggu pagi (13/2/2022) sekitar pukul 05.20 WIB di perlintasan KA KM 77 +2 Jatiguwi, Malang.

Baca juga: Terobos Perlintasan, Pengendara Motor Tewas Disambar Kereta Cepat Logawa

Kapolsek Sumberpucung AKP Effendi Budi Wibowo membenarkan adanya kecelakaan yang membuat ibu muda dan anaknya meninggal dunia. "Benar kejadiannya tadi pagi, dilaporkan ke kami pukul 05.30 WIB di perlintasan KA Desa Jatiguwi, Sumberpucung," ucap Effendi, dikonfirmasi MNC Portal.

Dari penuturan, saksi bernama Mulyawanto, awalnya sebuah KA Penataran tengah melintas di dekat rumahnya dari Blitar menuju Malang tiba-tiba menghentikan lajunya. Dikarenakan rumahnya di RT 2 RW 10 Desa Jatiguwi, berada tak jauh dari lokasi kejadian ia akhirnya memutuskan keluar dan mengecek penyebab berhentinya kereta api itu.

"Ternyata ada dua orang tertabrak kereta api dan meninggal, tak berapa lama kemudian warga lain datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selanjutnya melaporkannya kepada kami," katanya m

Dari identifikasi diketahui korban ibu muda bernama Siti Aisyah (31) dan anaknya Firman berusia 1 tahun, keduanya warga Jalan Ir. Sukarno RT 9 RW 2 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.



"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Diduga keduanya kurang berhati-hati dan memperhatikan adanya kereta api yang melintas saat menyeberang jalan kaki," tuturnya.

Kini jasad keduanya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan identifikasi. "Kami berharap warga yang menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, agar berhati-hati dan memastikan kondisinya aman," tukasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)