Berdarah Bangsawan, Polwan Cantik Briptu Christy Diperiksa Layaknya Disertir Lainnya

Selasa, 22 Februari 2022 - 16:26 WIB
loading...
Berdarah Bangsawan, Polwan Cantik Briptu Christy Diperiksa Layaknya Disertir Lainnya
Kapolda Sulut, Irjen Pol. Mulyatno menyebut Briptu Christy masih menjalani proses pemeriksaan. Foto/Ist.
A A A
MANADO - Kasus disersinya menghebohkan masyarakat. Hilang dari kesatuannya di Polresta Manado, sejak 15 November 2021, dan sempat masuk dalam daftar buron. Namun, Kapolda Sulut, Irjen Pol. Mulyatno, memastikan proses pemeriksaan terhadap Briptu Christy berjalan prosedural.



Mulyatno menyebutkan, pemeriksaan terhadap Briptu Christy dilakukan seperti pemeriksaan biasa, pemeriksaan kode etik. Pemeriksaan Briptu Christy dilakukan oleh Propam untuk mendalami yang dilakukan dan perbuatnya, serta pasal-pasal pelanggarannya.



"Kemudian nanti kita konstruksikan. Kemudian disidangkan, sehingga nanti dalam persidangan juga akan diberikan sanksi sesuai dengan perbuatan yang dilakukan secara obyektif, karena ini menyangkut hak-hak personel," tutur Mulyatno, Selasa (22/2/2022).



Di satu sisi kata dia, Briptu Christy juga manusia biasa, seorang wanita, sehingga harus diberikan perlakuan yang seimbang. "Itu sebenarnya tidak istimewa, dia juga setelah itu dilakukan pemeriksaan. Kemudian nanti akan dilakukan sidang kode etik. Itu prosesnya tidak salah, semua anggota yang bersalah seperti itu," katanya.

Menyangkut hal lain yang dikaitkan dengan Briptu Christy, jenderal polisi bintang dua ini menyebut tidak mendalami hal itu, karena tidak ada laporan dan tidak ada dugaan-dugaan yang mengarah ke sana.

"Tapi yang jelas dengan peristiwa itu banyak media yang memberitakan, saya menjadi terima kasih. Artinya untuk menyikapi itu kita punya cara dan belajar dengan kejadian itu," ujarnya.



Terkait tidak memberikan jawaban ketika ditanya soal Briptu Christy, Mulyatno mengatakan, bahwa pemberitaan itu satu alur. Kalau dari Jakarta sudah memberikan penjelasan, berarti sudah sama penjelasannya.

"Biarlah masyarakat yang menilai, karena saya tahu bahwa masyarakat kita sekarang sudah sangat cerdas, mana yang cukup, mana yang harus disampaikan, mereka sudah tahu," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)