Gempar Video Porno Mirip Polwan Cantik Briptu Christy, Begini Penjelasan Kapolda Sulut
loading...
A
A
A
MANADO - Video porno mirip polwan cantik Briptu Christy yang berseliweran di media sosial, dipastikan bukan diperankan oleh Briptu Christy. Kepastian ini juga ditegaskan Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno.
Mulyatno menyebutkan, video asusila yang disebutkan mirip dengan Briptu Christy tidaklah benar. "Kalau pornografi itu tidak terbukti, karena beda sekali pelakunya, dan memang orang senang kalau melihat sesuatu yang berbau seperti itu ya," katanya, Selasa (22/2/2022).
Jenderal polisi bintang dua ini juga mnyatakan, yang berkompeten telah menyampaikan bahwa itu bukan Briptu Christy. "Kalau yang sempat melihat video tersebut dan dibandingkan, saya yakin baru pertama melihat bahwa itu bukan Briptu Christy," tegasnya.
Semenjak menjabat sebagai Kapolda Sulut, dia ingin menertibkan semua, salah satunya melakukan pembinaan personel di mana anggota-anggota yang melakukan kesalahan baik kecil maupun besar harus diberikan tindakan.
"Sedangkan yang disersi harus dicari, jadi bukan semata-mata mau mencari dia (Briptu Christy), kemudian Polresta juga merespon agar anak buahnya yang disersi dicari, dengan berbagai cara akhirnya ditemukan," pungkas Mulyatno.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
Mulyatno menyebutkan, video asusila yang disebutkan mirip dengan Briptu Christy tidaklah benar. "Kalau pornografi itu tidak terbukti, karena beda sekali pelakunya, dan memang orang senang kalau melihat sesuatu yang berbau seperti itu ya," katanya, Selasa (22/2/2022).
Jenderal polisi bintang dua ini juga mnyatakan, yang berkompeten telah menyampaikan bahwa itu bukan Briptu Christy. "Kalau yang sempat melihat video tersebut dan dibandingkan, saya yakin baru pertama melihat bahwa itu bukan Briptu Christy," tegasnya.
Baca Juga
Semenjak menjabat sebagai Kapolda Sulut, dia ingin menertibkan semua, salah satunya melakukan pembinaan personel di mana anggota-anggota yang melakukan kesalahan baik kecil maupun besar harus diberikan tindakan.
"Sedangkan yang disersi harus dicari, jadi bukan semata-mata mau mencari dia (Briptu Christy), kemudian Polresta juga merespon agar anak buahnya yang disersi dicari, dengan berbagai cara akhirnya ditemukan," pungkas Mulyatno.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
(eyt)