Tragedi Longboat Terbalik Dihantam Gelombang di Perairan Kepulauan Sula, 4 Orang Tewas 1 Hilang
loading...
A
A
A
SULA - Sebuah longboat bermuatan 19 penumpang yang berlayar dari Sanan menuju Desa Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara dihantam gelombang dan terbalik di tengan laut. Akibatnya, empat penumpang tewas dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Penumpang yang meninggal adalah Marni Fokatea (51), Ismail Umasugi (47), Fataha Tauda dan Udin Sapsua (54). Sementara satu penumpang hilang atas nama alia fataruba dalam proses pencarian Tim Sar gabungan.
Hingga sore kemarin, Tim Sar gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI, KUPP dan BPBD terus melakukkan pencarian. Namun kerena kondisi cuaca semakin memburuk, Tim Sar akan melanjutkan pencarian pada Selasa (22/2/2022) pagi ini.
"Kami menerima laporan bahwa ada satu longboat rute Sana menuju Mangoli telah mengalami terbalik dan tenggelam dengan jumpah korban 19 orang. Pada pukul 15.52, Unit siaga Sar Sanana dengan Tim Sar Gabungan lansung merespon lansung menuju tempat musibah dan lansung melakukkan evakuasi," jelas Bram Madya, Kepala Operasi Basarnas Ternate, Senin (21/2/2022).
"Ada pun data korban yang berhasil di evakuasi berjumlah 18 orang, dengan rincian 14 orang selamat, empat orang meninggal sementara satu orang masih dalam pencarian," ucap Bram.
Penumpang yang meninggal adalah Marni Fokatea (51), Ismail Umasugi (47), Fataha Tauda dan Udin Sapsua (54). Sementara satu penumpang hilang atas nama alia fataruba dalam proses pencarian Tim Sar gabungan.
Hingga sore kemarin, Tim Sar gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI, KUPP dan BPBD terus melakukkan pencarian. Namun kerena kondisi cuaca semakin memburuk, Tim Sar akan melanjutkan pencarian pada Selasa (22/2/2022) pagi ini.
"Kami menerima laporan bahwa ada satu longboat rute Sana menuju Mangoli telah mengalami terbalik dan tenggelam dengan jumpah korban 19 orang. Pada pukul 15.52, Unit siaga Sar Sanana dengan Tim Sar Gabungan lansung merespon lansung menuju tempat musibah dan lansung melakukkan evakuasi," jelas Bram Madya, Kepala Operasi Basarnas Ternate, Senin (21/2/2022).
"Ada pun data korban yang berhasil di evakuasi berjumlah 18 orang, dengan rincian 14 orang selamat, empat orang meninggal sementara satu orang masih dalam pencarian," ucap Bram.
(don)