Waduh! Oknum POM TNI dan Marinir Adu Jotos di Kelab Malam Kota Sorong
loading...
A
A
A
SORONG - Sejumlah oknum TNI dari POM TNI dan Marinir, terlibat perkelahian di sebuah klub malam Monalisa, Kota Sorong, Papua Barat. Keributan diduga terjadi akibat kesalahpahaman.
Data yang didapatkan, kejadian adu jotos ini terjadi setelah adanya keributan antara oknum anggota Marinir dan oknum anggota POM TNI. Seorang anggota Marinir dilaporkan terkena pukulan akibat dikeroyok.
"Tadi malam, pas kejadian sekitar pukul 03.30 WIT. Sabtu dini hari yah, sekuriti klub malam langsung melaporkan ke pihak kepolisian terdekat, yakni Polsek Sorong Barat. Situasi dapat diamankan oleh pihak kepolisian," kata salah seorang Sumber MNC Portal di klub malam Monalisa, Sabtu (19/2/2022).
Atas kejadian tersebut, sejumlah aparat kepolisian langsung memerintahkan kepada pengelola klub malam untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan meluas dan berujung konflik antara kedua oknum institusi militer tersebut.
"Jadi, tadi subuh setelah dilaporkan ke polisi, pihak kepolisian yang tiba di TKP langsung meminta kepada pengelola untuk segera menutup klub malam tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan meluas, dan berujung konflik antara kedua oknum institusi militer tersebut," sambungnya.
Kapolsek Sorong Barat Iptu Danny Rizal mengatakan, kasus tersebut belum dikomunikasikan kepada pimpinan satuan masing-masing. Namun kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Sorong Timur dan telah selesai.
"Iya, memang ada informasi. Namun saya belum komunikasikan dengan pimpinan satuan masing-masing. Saya rencana sebentar langsung komunikasikan dengan komandan-komandan mereka. Terkait kronologis, saya coba cek, minta ke piket dulu yah, karena kronologisnya nggak lengkap sih, cuma laporan awal saja. Ndak ada namanya juga siapa-siapa yang terlibat," tambah Iptu Danny Rizal, Kapolsek Sorong Barat.
Kadispen Koarmada III Kolonel (P) Donny Kundrat yang dikonfirmasi terkait kejadian ini, juga mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut.
Menurut Kundrat, dirinya baru saja tiba di Sorong dan belum mengetahui informasi tersebut. Kundrat menyarankan agar MNC Portal Indonesia dapat mengkonfirmasikan kejadian tersebut kepada pihak Dispen Pasmar Sorong.
"Kalau kejadian tersebut, saya belum dapat informasi yah. Saya justru baru dapat informasi dari rekan-rekan wartawan, adanya informasi tersebut, mungkin bisa langsung dikonfirmasi ke pihak Dispen Pasmar Sorong," papar Kundrat singkat.
Sementara itu, Danpom Sorong Letkol CPM, Irianto mengaku belum mendapat informasi tersebut.
"Saya belum dapat informasi tersebut yah. Ini saya baru sampai rumah. Tadi di kantor juga belum saya dapat laporannya. Kalau ada informasi akan saya sampaikan," tukas Letkol CPM Irianto, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia melalui sambungan telepon seluler.
Data yang didapatkan, kejadian adu jotos ini terjadi setelah adanya keributan antara oknum anggota Marinir dan oknum anggota POM TNI. Seorang anggota Marinir dilaporkan terkena pukulan akibat dikeroyok.
"Tadi malam, pas kejadian sekitar pukul 03.30 WIT. Sabtu dini hari yah, sekuriti klub malam langsung melaporkan ke pihak kepolisian terdekat, yakni Polsek Sorong Barat. Situasi dapat diamankan oleh pihak kepolisian," kata salah seorang Sumber MNC Portal di klub malam Monalisa, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga
Atas kejadian tersebut, sejumlah aparat kepolisian langsung memerintahkan kepada pengelola klub malam untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan meluas dan berujung konflik antara kedua oknum institusi militer tersebut.
"Jadi, tadi subuh setelah dilaporkan ke polisi, pihak kepolisian yang tiba di TKP langsung meminta kepada pengelola untuk segera menutup klub malam tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan meluas, dan berujung konflik antara kedua oknum institusi militer tersebut," sambungnya.
Kapolsek Sorong Barat Iptu Danny Rizal mengatakan, kasus tersebut belum dikomunikasikan kepada pimpinan satuan masing-masing. Namun kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Sorong Timur dan telah selesai.
"Iya, memang ada informasi. Namun saya belum komunikasikan dengan pimpinan satuan masing-masing. Saya rencana sebentar langsung komunikasikan dengan komandan-komandan mereka. Terkait kronologis, saya coba cek, minta ke piket dulu yah, karena kronologisnya nggak lengkap sih, cuma laporan awal saja. Ndak ada namanya juga siapa-siapa yang terlibat," tambah Iptu Danny Rizal, Kapolsek Sorong Barat.
Kadispen Koarmada III Kolonel (P) Donny Kundrat yang dikonfirmasi terkait kejadian ini, juga mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut.
Menurut Kundrat, dirinya baru saja tiba di Sorong dan belum mengetahui informasi tersebut. Kundrat menyarankan agar MNC Portal Indonesia dapat mengkonfirmasikan kejadian tersebut kepada pihak Dispen Pasmar Sorong.
"Kalau kejadian tersebut, saya belum dapat informasi yah. Saya justru baru dapat informasi dari rekan-rekan wartawan, adanya informasi tersebut, mungkin bisa langsung dikonfirmasi ke pihak Dispen Pasmar Sorong," papar Kundrat singkat.
Sementara itu, Danpom Sorong Letkol CPM, Irianto mengaku belum mendapat informasi tersebut.
"Saya belum dapat informasi tersebut yah. Ini saya baru sampai rumah. Tadi di kantor juga belum saya dapat laporannya. Kalau ada informasi akan saya sampaikan," tukas Letkol CPM Irianto, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia melalui sambungan telepon seluler.
(hsk)