DPRD Wajo Belajar Pengelolaan Perusahaan Daerah di Gowa

Jum'at, 18 Februari 2022 - 08:54 WIB
loading...
DPRD Wajo Belajar Pengelolaan...
Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Wajo diterima langsung oleh Pj Sekda Gowa, Kamsina di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (17/2/2022). Foto/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Gowa dalam rangka belajar pengelolaan Perusahaan Daerah (Perusda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Wajo diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Gowa, Kamsina di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa , Kamis (17/2/2022).

Kamsina menyebutkan, di Kabupaten Gowa ada dua Perusahaan Daerah yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang dan Holding Company Gowa Mandiri yang belum lama ini jajaran Direksinya dilantik oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

"Alhamdulillah keberadaan Perusahaan Daerah di Kabupaten Gowa mendapatkan dukungan yang sangat besar dari Bapak Bupati Gowa," ujarnya.



Lanjut Kamsina, dirinya menjelaskan bahwa PDAM Tirta Jeneberang ini bukan hanya melayani air bersih di perkotaan, tetapi juga sudah ada di wilayah dataran tinggi Kabupaten Gowa, seperti di Kecamatan Tompobulu.

Begitupun dengan keberadaan Holding Company Gowa membawahi beberapa jenis usaha, seperti perternakan, jasa konstruksi yaitu pengelolaan tambang golongan C, agrobisnis dan bidang percetakan.

"Saat ini ada perusahaan yang masuk di Kabupaten Gowa yaitu Cimory, inilah yang akan dikerjasamakan dengan Holding Company Gowa Mandiri mengenai pengembangan ternak sapi perah yang berada di Kecamatan Tombolopao Pao," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Akbar Mu'in mengatakan bahwa PDAM Tirta Jeneberang dan Holding Company Gowa Mandiri saat ini sementara dalam proses pengajuan Ranperda DPRD untuk menjadi Perumda Tirta Jeneberang dan Perseroda.

"Jadi ke depan ini akan betul-betul menjadi perusahaan yang lebih mandiri dan mengelola kegiatan sendiri dan mereka bisa menerima investor masuk di perusahaannya dan ke depan tidak ada lagi target PAD tapi ada dividen yang akan dibagi," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)