Pandemi Covid-19, XL Future Leaders Lakukan Workshop Secara Daring
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tetap menjalankan program XL Future Leaders secara maksimal di tengah pandemi Covid- 19 dengan memanfaatkan saluran daring.
Salah satunya agenda yang wajib diikuti para peserta adalah workshop untuk mengenal lebih dalam bisnis yang dijalankan oleh XL Axiata.
Pada Sabtu, (13/6/2020), sebanyak 23 mahasiswa di Jawa Timur (Jatim) mengikuti workshop bertema “Understanding Bussines Context”. Workshop ini mengulas bagaimana XL Axiata mengelola layanan kepada pelanggan di Kawasan Timur Indonesia.
Sejumlah leader XL Axiata East Region yang berbasis di Surabaya memberikan paparan yang disampaikan secara daring menggunakan platforma Zoom.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, mengatakan, pihaknya terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. XL Axiata akan terus mencari kesempatan agar kinerja perusahaan bisa tetap berkembang.
“Kondisi saat ini menjadi tantangan kami untuk menciptakan terobosan bisnis. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat luas,” katanya.
Menurut Bambang, perusahaan yang tangguh harus selalu mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Saat datang suatu krisis yang berat, termasuk wabah penyakit seperti saat ini, perusahaan harus bisa menemukan jalan keluar.
“Bagi kami, suatu krisis adalah ujian untuk menempa diri agar menjadi lebih kuat,” terangnya.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop ini antara lain menyangkut struktur organisasi, budaya perusahaan, produk dan layanan. Seluk-beluk industri telekomunikasi dan bidang lain yang mempengaruhi operasional bisnis XL Axiata. Mahasiswa yang mengikuti workshop ini berdomisili di Surabaya, Malang, Jember, dan Tulungagung.
Mereka berasal dari Universitas Airlangga (Unair), Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), UPN Veteran Jatim, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Jember (Unej).
Selain itu Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Malang (UM) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.
Kegiatan workshop dengan tema ini akan dilaksanakan juga di area lain seperti Jakarta, Makasar, Bandung, Yogyakarta, dan Medan dengan mekanisme yang sama.
Terkait dengan aksi sosial untuk masyarakat, mahasiswa peserta XL Future Leaders Jatim juga melakukan pelatihan marketing digital kepada komunitas pedagang sayur agar mereka bisa berjualan secara online.
Ide ini berangkat dari kondisi keseharian masyarakat yang cenderung menghindari pasar dan tempat berbelanja untuk menghindari penularan COVID-19.
Pelatihan tahap awal diberikan kepada sejumlah pedagang sayur yang selanjutnya akan menjadi digital seller change agent. “Diharapkan, nantinya para pedagang ini kemudian bisa menularkan ilmunya kepada pedagang lain,” pungkas Bambang.
Sekedar diketahui, XL Future Leaders adalah program pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan calon pemimpin global. Selain mempunyai jiwa kepemimpinan, juga harus mempunyai sifat kepedulian dengan lingkungan sekitar. Program ini berlangsung selama dua tahun untuk setiap angkatan.
Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan. Sebab kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Salah satunya agenda yang wajib diikuti para peserta adalah workshop untuk mengenal lebih dalam bisnis yang dijalankan oleh XL Axiata.
Pada Sabtu, (13/6/2020), sebanyak 23 mahasiswa di Jawa Timur (Jatim) mengikuti workshop bertema “Understanding Bussines Context”. Workshop ini mengulas bagaimana XL Axiata mengelola layanan kepada pelanggan di Kawasan Timur Indonesia.
Sejumlah leader XL Axiata East Region yang berbasis di Surabaya memberikan paparan yang disampaikan secara daring menggunakan platforma Zoom.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, mengatakan, pihaknya terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. XL Axiata akan terus mencari kesempatan agar kinerja perusahaan bisa tetap berkembang.
“Kondisi saat ini menjadi tantangan kami untuk menciptakan terobosan bisnis. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat luas,” katanya.
Menurut Bambang, perusahaan yang tangguh harus selalu mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Saat datang suatu krisis yang berat, termasuk wabah penyakit seperti saat ini, perusahaan harus bisa menemukan jalan keluar.
“Bagi kami, suatu krisis adalah ujian untuk menempa diri agar menjadi lebih kuat,” terangnya.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop ini antara lain menyangkut struktur organisasi, budaya perusahaan, produk dan layanan. Seluk-beluk industri telekomunikasi dan bidang lain yang mempengaruhi operasional bisnis XL Axiata. Mahasiswa yang mengikuti workshop ini berdomisili di Surabaya, Malang, Jember, dan Tulungagung.
Mereka berasal dari Universitas Airlangga (Unair), Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), UPN Veteran Jatim, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Jember (Unej).
Selain itu Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Malang (UM) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.
Kegiatan workshop dengan tema ini akan dilaksanakan juga di area lain seperti Jakarta, Makasar, Bandung, Yogyakarta, dan Medan dengan mekanisme yang sama.
Terkait dengan aksi sosial untuk masyarakat, mahasiswa peserta XL Future Leaders Jatim juga melakukan pelatihan marketing digital kepada komunitas pedagang sayur agar mereka bisa berjualan secara online.
Ide ini berangkat dari kondisi keseharian masyarakat yang cenderung menghindari pasar dan tempat berbelanja untuk menghindari penularan COVID-19.
Pelatihan tahap awal diberikan kepada sejumlah pedagang sayur yang selanjutnya akan menjadi digital seller change agent. “Diharapkan, nantinya para pedagang ini kemudian bisa menularkan ilmunya kepada pedagang lain,” pungkas Bambang.
Sekedar diketahui, XL Future Leaders adalah program pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan calon pemimpin global. Selain mempunyai jiwa kepemimpinan, juga harus mempunyai sifat kepedulian dengan lingkungan sekitar. Program ini berlangsung selama dua tahun untuk setiap angkatan.
Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan. Sebab kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(msd)