Erupsi Gunung Ruang, Langit Manado Gelap Gulita hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Selasa, 30 April 2024 - 07:59 WIB
loading...
Erupsi Gunung Ruang, Langit Manado Gelap Gulita hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup
Kondisi langit di Kota Manado pada Selasa (30/4/2024) pagi terlihat gelap gulita seakan mendung disebabkan Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro erupsi. Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Kondisi langit di Kota Manado pada Selasa (30/4/2024) pagi ini terlihat gelap gulita seakan mendung. Hal ini disebabkan Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali erupsi pada pukul 02.35 WITA.

Akibat dampak erupsi, operasional bandara internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan pukul 12.00 Wita.



"Mendasari hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik gunung ruang dan Notam : A1144/24 NOTAMN, demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan Selasa 30 April 2024 pukul 12.00 Wita," kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, Selasa (30/4/2024).



Diketahui, Gunung Ruang pertama kali erupsi pada Selasa (16/4/2024) malam. Sekitar seminggu terhenti, Gunung Api stratovolcano Tipe-A dengan ketinggian 725 meter di atas pemukaan laut ini kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024).

Saat ini, Gunung Ruang berada pada Status Level IV (Awas), masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.



Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut.

Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3520 seconds (0.1#10.140)