Inovasi dan Kreativitas Kepala Desa Kunci Kemajuan Desa

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:29 WIB
loading...
Inovasi dan Kreativitas Kepala Desa Kunci Kemajuan Desa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka Diklat Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Pemprov Jatim Tahun 2022 Angkatan I dan II di Madiun.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas menjadi kunci penting bagi kepala desa, utamanya dalam memajukan daerahnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Khofifah saat membuka Diklat Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Kepala Desa Pemprov Jatim Tahun 2022 Angkatan I dan II di Madiun, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Prajurit TNI Ini Bocorkan Rahasia Sukses Jadi Atlet Berprestasi Cabor Binaraga

Menurut Khofifah, para kepala desa mempunyai peran luar biasa untuk menggerakan seluruh sumber daya yang ada. “Inovasi dan kreativitas menjadi sangat penting dalam pengelolaan sumber daya di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Khofifah menambahkan, inovasi dan kreativitas bisa mendorong kepala desa mampu mengidentifikasi, memetakan dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada di desanya. Sebab, ketika berhasil mengidentifikasi, memetakan dan memaksimalkan potensi maka akan dapat berhasil mensejahterakan masyarakatnya.

“Banyak upaya yang dapat dilakukan kepala desa untuk memajukan desa. Diantaranya melalui beberapa skema yaitu Desa Wisata, Desa Devisa, Desa UMKM, Desa Digital, dan Desa Ekonomi Kreatif,” terangnya.

Baca juga: Cegah Tragedi Ritual Kanuragan di Pantai Payangan Terulang, Khofifah Ingatkan Soal Legalitas

Guna mendorong kepala desa dalam memajukan daerahnya, Pemprov Jatim menggelar beberapa pendidikan dan pelatihan (diklat). Diantaranya, Diklat Pengembangan Potensi Desa Mandiri, Diklat Aparatur Desa, Diklat Desa Digital, Diklat Desa Wisata, Sekolah Pemerintahan Desa dan One Village One CEO.

“Beberapa desa yang telah maju dan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di wilayahnya itu atas peran kepala desanya. Seperti di Desa Wisata Desa Pujon Kidul Malang, dan Desa Wedani Gresik sebagai Desa Devisa,” ujar Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para kepala desa karena di Jatim sudah tidak ada desa tertinggal. Jatim juga sudah memiliki 7.724 desa mandiri dan itu angka tertinggi se-Indonesia.

“Peran kepala desa sangat luar biasa untuk kemajuan kita bersama. Saya harap capaian yang telah diraih saat ini mohon untuk dipertahankan. Salah satunya dengan membangun egalitarianisme diantara para pimpinan di level desa,” pungkasnya.

Kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Pemprov Jatim Tahun 2022 Angkatan I dan II di Madiun ini dihadiri Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim, Kepala BKD Jatim, Sekretaris DPRD Jatim.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3613 seconds (0.1#10.140)