Misteri Cahaya Misterius pada Situs Peninggalan Mpu Sindok di Malang

Minggu, 13 Februari 2022 - 06:51 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, cahaya misterius itu keluar dari situs di malam – malam tertentu yang dianggap keramat oleh masyarakat. Cahaya misterius layaknya lampu itu biasanya muncul di atas jam 21.00 WIB malam, namun tak diketahui apakah setelah kemunculan cahaya itu ada peristiwa yang berkaitan dengan warga sekitar.

“Malam tertentu malam keramat, kayak malam Jumat legi, malam Sabtu Kliwon, ini baru ada rencana nanti malam membuktikan masih ada nggak. Jam 9 malam (munculnya cahaya), (lihat cahayanya) dari atas sana, dari kampung timurnya masjid itu,”bebernya.

Tetapi setiap kali cahaya itu muncul Suryadi menyebut tak ada ritual khusus yang dilakukan penduduk sekitar. Pasalnya warga pun sudah terbiasa dan dianggap cahaya itu tak mengganggu, sehingga terkesan biasa.

“(cahaya misterius terlihat) Ya dari jauh, kelihatan semua orang, nggak hanya oleh satu orang, tampaknya malam jam 9 malam. (ritual khusus setelah melihat cahaya) Nggak ada, sudah biasa nggak sesuatu yang heboh, jadi sering (terlihat),” paparnya.

Kini dengan mulai dilakukan ekskavasi atau penggalian di Situs Srigading yang diidentifikasi dari peninggalan Mpu Sindok Era Kerajaan Mataram, bangunan candi yang runtuh harapannya bisa dipugar dan direkonstruksi ulang untuk peninggalan sejarah.

“Harapannya dipugar semua, ini untuk anak cucu, kan ini sejarah, ini abadi kalau dipugar, akhirnya menjadi arsip budaya menunjukkan bahwa leluhur kita dulu sudah termahsyur, sudah pintar, sudah canggih. Karena ini diperkirakan abad 10, berarti seribu tahun lalu masih ada bekas – bekasnya dulu, kan berarti luar biasa,” pungkasnya.

Sebagai informasi Situs Srigading diidentikkan dengan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok. Dugaan kuatnya didasari pada isi Prasasti Linggasutan, yang ditemukan di Lowokjati, yang saat ini masuk dusun di Desa Baturetno, Kecamatan Singosari.

Pada prasasti itu disebutkan Rakryan Hujung yang menjadi penguasa daerah sekitar meminta kepada Mpu Sindok membebaskan pajak pembangunan bangunan suci pemujaan bathara di Walandit. Prasasti Linggasutan sendiri berangka tahun 929 Masehi, yang kini disimpan di Museum Nasional Indonesia dengan invetaris nomor D103.
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)