Di Forum Internasional, Bupati Pamekasan Ungkap Kebijakan Perangi Covid-19

Jum'at, 12 Juni 2020 - 21:17 WIB
loading...
Di Forum Internasional, Bupati Pamekasan Ungkap Kebijakan Perangi Covid-19
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam.foto/dok
A A A
SURABAYA - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengungkapkan kebijakan memerangi pandemi Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.

Di forum International Village Webinar bertajuk Looking for a Rural Economic Hope AMID a Global Pandemic of Covid-19, Jumat (12/6/2020), Badrut memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan selama ini.

Baddrut mengawalinya dengan kondisi riil Covid-19 di Pamekasan saat ini ada 522 Orang Dalam Pengawasan (PDP), 79 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 52 pasien dinyatakan positif. "Ini kondisi di Pamekasan saat ini," kata Baddrut mengawali pemaparan.

Pandemi Covid-19 hampir tiga bulan ini mengakibatkan krisis ekonomi, kesehatan dan krisis sosial. Semuanya harus ditangani dengan baik dengan harapan masyarakat di Pamekasan bisa keluar dari krisis tersebut, minimal bisa mengurangi dampak dari pandemi ini.

Baddrut kemudian menjelaskan kebijakanyang telah diambil, antara lain refocusing anggaran sebesar Rp85.114.229.835 (berdasarkan Inpres no 4/2020). Anggaran ini untuk pengendalian bidang kesehatan, ekonomi dan sosial.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan pencegahan, antara lain penyemprotan disinfektan di masjid, pondok pesantren, pusat layanan masyarakat. Selain itu juga untuk pengadaan tempat cuci tangan, masker dan hand sanitizer serta lainnya.

Di samping itu, anggaran dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) berupa paket makanan untuk warga dan keluarga kurang mampu, tukang becak, ojek online, pedagang kaki lima (PKL), juga untuk pekerja seni, dan guru honorer.

Untuk bansos menjangkau 20.240 kepala keluarga (KK) dengan jumlah bantuan Rp600.000 per KK per bulan. Sehingga jika dihitung satu bulan jumlahnya mencapai Rp12.144.000.000.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pamekasan juga menjelaskan inovasinya berupa Pamekasan Call Care (PCC). Inovasi tersebut sebagai percepatan dalam pelayanan bidang kesehatan bagi masyarakat Pamekasan.

PCC merupakan pusat terpadu penjaminan pelayanan dalam bidang kesehatan yang dilengkapi dengan nomer telepon khusus dan mobil sehat masing-masing desa di 178 desa se-kabupaten Pamekasan.

Diketahui, International Village Webinar tersebut menghadirkan beberapa pembicara antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Sekjen Kemendes PTT Anwar Sanusi, IFAD Country Director Ivan Cossio Cortez, Prof Siddarth Chandra dari Michigan State University dan dimoderatori Staf Khusus Mendes PDTT Dodik P Wijaya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)