Naik Kereta Api di Era New Normal, Patuhi Protokolnya!

Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:11 WIB
loading...
Naik Kereta Api di Era...
Penumpang Kereta Api (KA) mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa Masker dan Face Shield, saat naik dari Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (12/6/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Naik Kereta Api (KA) di masa pandemi Covid-19 jelas jauh berbeda dibanding sebelum wabah ini menyerang.

Calon penumpang wajib mentaati protokol pencegahan Covid-19 ketat guna mencegah penyebaran corona melalui transportasi kereta api.

Ketatnya protokol di era new normal itu ternyata tidak membuat calon penumpang risih atau acuh. Para penumpang bahkan merasakan sensasi tersendiri saat berada di dalam kereta. "Ini asik dong mas, seru," ucap Sarah pada sindonews.com di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Naik Kereta Api di Era New Normal, Patuhi Protokolnya!


Penumpang KA jurusan Surabaya-Yogjakarta ini mengatakan, selain bisa mencegah penularan virus corona, protokol ketat yang diterapkan oleh PT KAI juga bisa untuk update Instagram. "Kan kita pakai face shield nih mas, keren," ujarnya.

Diketahui, setelah terhenti beberapa waktu, PT KAI Daop 8 Surabaya kembali mengoperasikan KA reguler jarak menengah dan jauh secara bertahap. Terhitung mulai 12 sampai 30 Juni 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya kembali melayani 8 perjalanan KA regular jarak menengah da jauhnya.

Naik Kereta Api di Era New Normal, Patuhi Protokolnya!


Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, total hingga akhir Bulan Juni 2020 ini, ada 32 perjalanan KA yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dengan rincian 24 KA lokal dan 8 KA jarak menengah dan jauh.

“Kami mengoperasikan kembali perjalanan KA reguler jarak Menengah/ Jauh sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api,” katanya.

Suprapto menegaskan, pengoperasian kembali KA Reguler ini tetap diikuti dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)