Ketagihan Disetubuhi Kekasihnya dan Ditangkap Tanpa Baju, Gadis SMA Ini Check In Hotel Pakai Kartu Identitas Anak

Minggu, 06 Februari 2022 - 07:33 WIB
loading...
Ketagihan Disetubuhi Kekasihnya dan Ditangkap Tanpa Baju, Gadis SMA Ini Check In Hotel Pakai Kartu Identitas Anak
Gadis SMA di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berinisial Y yang terjaring razia di kamar hotel, ternyata check in ke hotel memakai kartu identitas anak. Foto/iNews TV/Zulkifli Yunus
A A A
TANAH LAUT - Ada fakta yang mencengangkan dari penangkapan gadis SMA berinisial Y, yang kedapatan di dalam kamar hotel tanpa baju bersama kekasihnya, di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/2/2022) tengah malam.



Y ternyata check in sendiri ke hotel di kawasan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Mirisnya gadis yang baru berusia 15 tahun itu, check in kamar hotel menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA).



Pada razia pekat Tim Gabungan yang melibatkan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut, personel TNI dan Polri, BNN Kabupaten Tala, serta Dinas Pendapatan Daerah Tala itu menyisir hotel dan penginapan di kawasan Pelaihari. Kegiatan berlangsung pukul 21.00-23.30 WITA.



Dari enam hotel dan penginapan yang dimasuki tim gabungan, hanya di Hotel Sinar di Jalan KH. Mansyur, dan Hotel Surya di Jalan Samudera yang ditemukan adanya pasangan mesum di luar nikah yang sedang bersetubuh di kamar hotel.

Di hotel Jalan KH Mansyur petugas mendapatkan tamu hotel yang bukan suami istri di lantai dua. Wanitanya berasal dari Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, sedangkan pria berasal dari Tajau Pecah, Tanah Laut. Keduanya diperbolehkan pulang setelah didata petugas dan menjalani tes urine.

Sedangkan di hotel Jalan Samudera, petugas gabungan mendapatkan tiga pasangan mesum, salah satunya Y bersama kekasihnya. Y merupakan warga Kecamatan Kurau, sedangkan pasangannya berusia 18 tahun warga Kecamatan Tambang Ulang.



Tiga pasangan mesum tersebut kemudian menjalani tes urine oleh petugas BNN Kabupaten Tanah Laut, salah seorang terindikasi mengkonsumsi methampetahamine atau sabu. Satu orang ini digiring langsung ke Kantor BNN Kabupaten Tanah Laut, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan lima lainnya dibawa ke markas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut.

Gadis Y yang tercatat kelahiran tahun 2006, dengan polos mengakui check in kamar hote l sendirian, sedangkan pasangannya datang belakangan. Kepada petugas ia juga mengaku sejak pukul 16.00 WIB, sudah di kamar hotel.

Pelajar SMA ini mengaku check in menggunakan KIA, dan diterima oleh pihak hotel. "Saya menginap di hotel ini setelah memperlihatkan KIA kepada petugas hotel," kata Y yang saat didatangi petugas kamarnya dalam kondisi tanpa baju.



Gadis belia ini mengakui sudah dua kali menginap di hotel tersebut untuk bersetubuh. Dia menginap bersama kekasihnya. Selain di hotel itu, Y juga mengaku pernah menginap di sebuah hotel di Kota Banjarmasin.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Kusri yang memimpin razia pekat, membenarkan pada operasi pekat kali ini mendapatkan gadis 15 tahun sedang berduaan dengan pasangannya di kamar hotel. "Kami mendapatkan seorang gadis berusia 15 tahun, sedang berduaan dengan pemuda di dalam salah satu kamar hotel," ujarnya.

Kusri sangat menyayangkan pihak hotel menerima tamu hanya menggunakan KIA, terlebih lagi berduaan dengan lelaki. Hotel tersebut, diakuinya sudah pernah diingatkan untuk tidak menerima pasangan di luar nikah.



"Sebelumnya kami juga pernah mendapatkan pasangan di luar nikah tidur di hotel ini, dan pihak hotel berjanji tidak mengulang kembali," terangnya. Menurut Kusri, Y terpaksa diserahkan kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sementara itu satu pemuda asal Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Kantor BNN Kabupaten Tanah Laut. Pemuda ini masuk kamar hotel bersama seorang wanita warga Bentok, Kecamatan Bati-bati.

Kepada petugas pemuda itu mengaku beberapa hari lalu sempat mengkonsumsi sabu di perkebunan sawit, dan saat dites urinenya ternyata reaktif mengandung methampethamine.

Sub Kordinator Rehabilitasi BNN Kabupaten tanah Laut, Budhy Setya Nugraha mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pemuda tersebut. "Pemuda itu terindikasi menggunakan methamphetamine, dan menurut pengakuannya sudah beberapa hari lalu," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)