Segera Jalani Operasi Pemisahan, Begini Penampakan Bayi Kembar Siam Inaya dan Anaya
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Bayi kembar siam asal Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Inaya dan Anaya segera menjalani operasi pemisahan pada 7 Februari 2022 di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Adanya kepastian operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut, diperoleh setelah Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy mengunjungi bayi kembar siam Inaya dan Anaya di rumahnya, Sabtu (29/1/2022). "Dan Insya Allah tanggal 7 Februari 2022, keduanya akan menjalani operasi pemisahan di RSUD dr. Soetomo Surabaya," ungkapnya.
Sukiman menyebutkan, bayi kembar siam ini direncakan berangkat ke Surabaya, pada Senin (31/1/2022) bersama kedua orang tuanya, Muhammad Jufri dan Husniati didampingi tim dokter dari RSUD dr. Raden Soejdono Selong.
Tiba di Surabaya, lanjutnya, Inaya dan Anaya dijadwalkan akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Soetomo sebelum menjalani operasi. Ada 35 dokter spesialis dari RSUD dr. Soetomo yang ditugaskan dalam operasi pemisahan ini. "Semua biaya operasi anak kita ini, sekitar Rp1 miliar ditanggung Pemda," tegas Sukiman.
Adapun donasi yang dikumpulkan masyarakat melalui lembaga sosial, kata Sukiman, penggunaannya akan diarahkan untuk masa depan Inaya dan Anaya. Baik untuk biaya perawatan pasca operasi, maupun biaya pendidikan mereka. "Informasi ada sekitar Rp300 juta donasi yang sudah dihimpun, tapi di mana dana sekarang ya tolong dikoordinasi. Jika ada, kita gunakan untuk masa depan anak kita ini," ucapnya.
Dia mengakui operasi pemisahan Inaya dan Anaya sempat beberapa kali tertunda, akibat pandemi COVID-19. Beberapa kali dikoordinasi ke RSUD dr Soetomo, tapi dokternya masih sibuk mengurus pasien COVID-19. "Jika tidak ada pandemi, dua tahun yang lalu anak kita sebetulnya sudah bisa dioperasi," ujarnya.
Sementara itu, sebelum berangkat ke Surabaya, petugas dari RSUD Selong memeriksa kondisi kesehatan dan rapid tes antigen terhadap Inaya dan Anaya serta kedua orang tuanya. "Alhamdulillah, lega rasanya akhirnya anak saya akan dioperasi. Terima kasih," ucap Ibu Inaya dan Anaya, Husniati.
Bayi kembar siam Inaya dan Anaya lahir pada 8 Mei 2019 dengan berat 3,7 kg. Keduanya lahir kembar siam dengan dua jantung dan satu hati. Kini, Inaya dan Anaya telah menginjak usia 2 tahun 7 bulan dan siap menjalani operasi pemisahan di RSUD dr. Soetomo.
Adanya kepastian operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut, diperoleh setelah Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy mengunjungi bayi kembar siam Inaya dan Anaya di rumahnya, Sabtu (29/1/2022). "Dan Insya Allah tanggal 7 Februari 2022, keduanya akan menjalani operasi pemisahan di RSUD dr. Soetomo Surabaya," ungkapnya.
Sukiman menyebutkan, bayi kembar siam ini direncakan berangkat ke Surabaya, pada Senin (31/1/2022) bersama kedua orang tuanya, Muhammad Jufri dan Husniati didampingi tim dokter dari RSUD dr. Raden Soejdono Selong.
Tiba di Surabaya, lanjutnya, Inaya dan Anaya dijadwalkan akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Soetomo sebelum menjalani operasi. Ada 35 dokter spesialis dari RSUD dr. Soetomo yang ditugaskan dalam operasi pemisahan ini. "Semua biaya operasi anak kita ini, sekitar Rp1 miliar ditanggung Pemda," tegas Sukiman.
Adapun donasi yang dikumpulkan masyarakat melalui lembaga sosial, kata Sukiman, penggunaannya akan diarahkan untuk masa depan Inaya dan Anaya. Baik untuk biaya perawatan pasca operasi, maupun biaya pendidikan mereka. "Informasi ada sekitar Rp300 juta donasi yang sudah dihimpun, tapi di mana dana sekarang ya tolong dikoordinasi. Jika ada, kita gunakan untuk masa depan anak kita ini," ucapnya.
Dia mengakui operasi pemisahan Inaya dan Anaya sempat beberapa kali tertunda, akibat pandemi COVID-19. Beberapa kali dikoordinasi ke RSUD dr Soetomo, tapi dokternya masih sibuk mengurus pasien COVID-19. "Jika tidak ada pandemi, dua tahun yang lalu anak kita sebetulnya sudah bisa dioperasi," ujarnya.
Sementara itu, sebelum berangkat ke Surabaya, petugas dari RSUD Selong memeriksa kondisi kesehatan dan rapid tes antigen terhadap Inaya dan Anaya serta kedua orang tuanya. "Alhamdulillah, lega rasanya akhirnya anak saya akan dioperasi. Terima kasih," ucap Ibu Inaya dan Anaya, Husniati.
Bayi kembar siam Inaya dan Anaya lahir pada 8 Mei 2019 dengan berat 3,7 kg. Keduanya lahir kembar siam dengan dua jantung dan satu hati. Kini, Inaya dan Anaya telah menginjak usia 2 tahun 7 bulan dan siap menjalani operasi pemisahan di RSUD dr. Soetomo.
(eyt)