Polda Jabar Janji Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Awal Tahun, Ini Faktanya

Sabtu, 22 Januari 2022 - 12:20 WIB
loading...
Polda Jabar Janji Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Awal Tahun, Ini Faktanya
Sketsa pelaku pembunuhan Ibu dan anak gadisnya di Kabupaten Subang yang telah disebar ke seluruh wilayah Indonesia. Foto/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Memasuki minggu terakhir Januari 2022, Polda Jawa Barat (Jabar) masih berjibaku untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis itu. Padahal, Desember 2021 lalu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan bahwa Polda Jabar akan mengungkap kasus tersebut awal Januari 2022.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengakui, hingga saat ini pihaknya masih berupaya keras untuk mengungkap pelaku yang masih buron itu. "Subang juga masih penyidikan. Masih mengejar DPO," ujar Ibrahim Tompo, Sabtu (22/1/2022). Baca juga: Polda Jabar Belum Terima Aduan Masyarakat Soal Ujaran Arteria Dahlan

Bahkan, lanjut Ibrahim, sketsa pelaku pun kini sudah disebar ke seluruh wilayah Indonesia dengan harapan pelaku segera tertangkap. "Sketsanya sudah kita sebar ke Polres-Polres wilayah, sampai ke Polda seluruh Indonesia juga terkirim (sketsanya)," kata Ibrahim.



Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Suntana memohon doa dari masyarakat dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu itu. Suntana mengakui, dalam pengungkapan suatu kasus tindak pidana, waktu yang dibutuhkan memang bisa cepat, namun juga bisa saja lambat.

Dia mencontohkan kasus perampokan My Bank di Kabupaten Karawang yang terbilang cepat. Kasus tersebut dapat terungkap berkat alat teknologi canggih yang dimiliki kepolisian. Namun, diakui Suntana, pihaknya memang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya itu.

"Untuk kejadian di Subang, saya mohon doa restunya, saya sudah sampaikan kepada rekan media Insya Allah target saya awal tahun baru ini tetapi penyidik yang dipimpin oleh Dirreskrimum telah mengumpulkan fakta-fakta, Insya Allah kita bisa ungkap," tutur Suntana dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12/2021) lalu.

Dalam kesempatan itu, Suntana juga mengaku, belum bisa menyampaikan perkembangan kasus tersebut secara rinci dengan alasan khawatir menghambat proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.

"Saya tidak berani menyampaikan secara (rinci) karena takut mengaburkan penyelidikan dan sebagainya, mohon izin dan kesabaran rekan media, itu komitmen saya terhadap kasus Subang," tegasnya.

Diketahui, Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan dua mayat di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.

Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang tak lain ibu dan anak gadisnya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban. Kedua korban tersebut, yaitu Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3045 seconds (0.1#10.140)