Polda Jabar Tunggu Laporan soal Jembatan Senilai Rp10 Miliar di Karawang

Minggu, 16 Januari 2022 - 21:51 WIB
loading...
Polda Jabar Tunggu Laporan soal Jembatan Senilai Rp10 Miliar di Karawang
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jabar mengaku, laporan jembatan rusak KW 6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang , belum menjadi ranah kepolisian.

Hal itu menanggapi adanya keluhan warga terkait kondisi jembatan yang rusak parah meski baru diresmikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nutrachadiana . “Itu belum menjadi ranah kepolisian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Minggu (16/1/2022).



Kendati begitu, jika ada indikasi tindak pidana, pihaknya mempersilakan untuk melaporkan kepada kepolisian. "Namun jika ada informasi tentang indikasi adanya tindak pidana kita persilakan untuk melaporkan," ungkap dia.



Diberitakan sebelumnya, Jembatan KW 6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat kiri rusak parah hingga harus ditutup. Padahal jembatan senilai Rp10 miliar itu belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nutrachadiana.



Pemkab Karawang diminta menindak tegas pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang dan kontraktor pelaksana yang bekerja asal-asalan.

"Ini jelas-jelas membahayakan masyarakat karena kerusakannya parah. Beton penyangga dan coran dalam kondisi retak-retak," kata Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, Sabtu (15/1/22).



Padahal, kata dia, jembatan ini baru diresmikan Bupati Cellica, kenapa bisa langsung rusak. "Berarti laporan ke bupati bohong dong, kalau pekerjaan ini sudah selesai sesuai perencanaan," ketusnya.

Menurut Asep, pembangunan jembatan KW 6 dinilai asal-asalan dan tidak mengutamakan kualitas kontruksi hingga cepat rusak. Padahal jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter itu menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Barat.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4449 seconds (0.1#10.140)