Diduga Hasil Hubungan Gelap, Jasad Bayi Dibungkus Kain Kafan Dibuang di Tepi Jalan

Senin, 17 Januari 2022 - 03:51 WIB
loading...
Diduga Hasil Hubungan Gelap, Jasad Bayi Dibungkus Kain Kafan Dibuang di Tepi Jalan
Mayat bayi dibungkus kain kafan dan kantung plastik ditemukan warga Dusun Cikoneng RT 1 RW 3 Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/01/2022). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Sungguh malang nasib bayi laki-laki tak berdosa ini. Dia dibuang begitu saja oleh orang tuanya di tepi jalan di Dusun Cikoneng RT 1 RW 3 Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/1/2022).



Jasad bayi tersebut, ditemukan warga dalam kondisi dibungkus kain kafan dan kantung plastik. " Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki, kondisinya masih lengkap dengan ari-arinya, dibalut kain kafan dan dibungkus kantong plastik warna putih," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo.



Ibrahim menyebutkan, mayat bayi yang dibalut kain Kafan dan terbungkus kantong plastik warna putih itu, ditemukan warga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi. Saksi melihat sebuah plastik warna putih tergeletak di pinggir jalan. "Setelah dibuka isinya ada sesosok bayi, " katanya.



Begitu mendapat informasi dari warga, kemudian petugas dari Polsek Cileunyi, Polresta Bandung, Polda Jabar, mendatangi lokasi penemuan bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengidentifikasi mayat bayi tersebut.

Menurut dia, petugas Polsek Cileunyi telah menghubungi Tim Inafis Polresta Bandung, Polda Jabar, untuk berkoordinasi meminta bantuan identifikasi dan mengungkap kasus ini. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi, mulai dari yang menemukan hingga warga kampung setempat. Namun, Polisi belum bisa menentukan siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.



"Kami juga akan berkoordinasi dengan beberapa pihak, seperti bidan untuk mengetahui warga yang sedang hamil. Dan selanjutnya jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung, untuk divisum dan dilakukan autopsi," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5170 seconds (0.1#10.140)