Polres Palopo Kembali Intens Razia Kafe dan Rumah Makan
loading...
A
A
A
PALOPO - Polres Palopo bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Palopo, kembali turun rutin melaksanakan razia terhadap kafe dan rumah makan serta penerapan protokol kesehatan.
Tujuan pelaksanaan ini sebagai patroli mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan mengontrol aktivitas warga Kota Palopo , agar tetap mematuhi protokol kesehatan di tempat keramaian.
Kegiatan yang kembali dimulai Sabtu, (15/01/2022) kemarin, menyasar sejumlah kafe, rumah makan dan tempat berkumpul warga, diantaranya pusat kuliner Jalan Lingkar.
Kapolres Palopo AKBP Muh. Yusuf Usman, pada malam pertama menugaskan, Wakapolres Palopo Kompol Sanodding memimpin kegiatan tersebut.
"Kegiatan patroli gabungan sangat penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta pengawasan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palopo ," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, patroli gabungan ini merupakan upaya yang dilakukan bersama Polres Palopo, TNI dan Pemkot Palopo. Kegiatan ini kata dia kembali dirutinkan, bisa setiap malam atau dua sampai tiga kali seminggu.
“Petugas patroli secara langsung dapat memantau situasi di wilayah dan mengetahui isu-isu yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan patroli gabungan ini merupakan bentuk pengawasan secara langsung terhadap aktivitas masyarakat.
"Polri tidak hanya penindakan, tetapi lebih pada, mengayomi dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana serta mengawasi warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," katanya.
Petugas patroli gabungan lanjut dia, bisa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang dijumpai melanggar prokes secara langsung.
"Makanya, kegiatan patroli dirasa cukup efektif bisa bertemu masyarakat dalam mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan pelanggaran prokes ," lanjutnya.
Ia menambahkan, diharapkan semua masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam setiap aktifitas, serta untuk mencegah resiko penularan warga juga di arahkan agar menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Kita tetap pada komitmen bersama, senantiasa siap mendukung penuh setiap langkah kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Kami juga mengajak seluruh warga masyarakat bersatu padu bersama pemerintah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau selalu disiplin memakai masker dan Menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas atau bepergian, kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
"Tujuan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dengan cara membiasakan 5M itu dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ," tutupnya.
Tujuan pelaksanaan ini sebagai patroli mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan mengontrol aktivitas warga Kota Palopo , agar tetap mematuhi protokol kesehatan di tempat keramaian.
Kegiatan yang kembali dimulai Sabtu, (15/01/2022) kemarin, menyasar sejumlah kafe, rumah makan dan tempat berkumpul warga, diantaranya pusat kuliner Jalan Lingkar.
Kapolres Palopo AKBP Muh. Yusuf Usman, pada malam pertama menugaskan, Wakapolres Palopo Kompol Sanodding memimpin kegiatan tersebut.
"Kegiatan patroli gabungan sangat penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta pengawasan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palopo ," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, patroli gabungan ini merupakan upaya yang dilakukan bersama Polres Palopo, TNI dan Pemkot Palopo. Kegiatan ini kata dia kembali dirutinkan, bisa setiap malam atau dua sampai tiga kali seminggu.
“Petugas patroli secara langsung dapat memantau situasi di wilayah dan mengetahui isu-isu yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan patroli gabungan ini merupakan bentuk pengawasan secara langsung terhadap aktivitas masyarakat.
"Polri tidak hanya penindakan, tetapi lebih pada, mengayomi dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana serta mengawasi warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," katanya.
Petugas patroli gabungan lanjut dia, bisa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang dijumpai melanggar prokes secara langsung.
"Makanya, kegiatan patroli dirasa cukup efektif bisa bertemu masyarakat dalam mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan pelanggaran prokes ," lanjutnya.
Ia menambahkan, diharapkan semua masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam setiap aktifitas, serta untuk mencegah resiko penularan warga juga di arahkan agar menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Kita tetap pada komitmen bersama, senantiasa siap mendukung penuh setiap langkah kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Kami juga mengajak seluruh warga masyarakat bersatu padu bersama pemerintah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau selalu disiplin memakai masker dan Menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas atau bepergian, kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
"Tujuan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dengan cara membiasakan 5M itu dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ," tutupnya.
(agn)