Diterkam Buaya Muara, Jasad Pekerja di Kalteng Belum Ditemukan
loading...
A
A
A
PULANG PISAU - Seorang pekerja dilaporkan hilang saat bekerja di DAS Sebangau di Muara Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Diduga, pekerja tersebut hilang diterkam buaya.
Hingga kini jasad pekerja tersebut belum juga berhasil ditemukan. Menggunakan perahu kelotok, petugas gabungan dari Polsek Sebangau Kuala, TNI, BKSDA, dan masyarakat berusaha mencari keberadaan jasad Syamsu (17) dengan menyusuri DAS Sebangau.
Korban yang kesehariannya pekerja bangsaw di DAS Muara Sampang, diduga diterkam buaya saat bekerja, Kamis (13/1/2022) sore. Belum diketahui secara pasti kronologis kejadiannya, petugas kepolisian telah melakukan olah TKP, dan memasang garis polisi serta memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Menurut Kepala Desa Paduran Sebangau, Bahtiar, korban merupakan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang setiap harinya bekerja di bangsaw tersebut. "Hingga kini upaya pencarian korban terus dilakukan petugas gabungan di sekitar DAS Sebangau Kuala, dan masyarakat diimbau agar berhati-hati jika beraktivitas di sungai tersebut, untuk mengantisipasi kejadian serupa," ungkapnya.
Hingga kini jasad pekerja tersebut belum juga berhasil ditemukan. Menggunakan perahu kelotok, petugas gabungan dari Polsek Sebangau Kuala, TNI, BKSDA, dan masyarakat berusaha mencari keberadaan jasad Syamsu (17) dengan menyusuri DAS Sebangau.
Korban yang kesehariannya pekerja bangsaw di DAS Muara Sampang, diduga diterkam buaya saat bekerja, Kamis (13/1/2022) sore. Belum diketahui secara pasti kronologis kejadiannya, petugas kepolisian telah melakukan olah TKP, dan memasang garis polisi serta memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Baca Juga
Menurut Kepala Desa Paduran Sebangau, Bahtiar, korban merupakan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang setiap harinya bekerja di bangsaw tersebut. "Hingga kini upaya pencarian korban terus dilakukan petugas gabungan di sekitar DAS Sebangau Kuala, dan masyarakat diimbau agar berhati-hati jika beraktivitas di sungai tersebut, untuk mengantisipasi kejadian serupa," ungkapnya.
(eyt)