Kisah Ghozali Everyday Mahasiswa Udinus Mendadak Jadi Sultan Gegara Jual Foto NFT

SEMARANG - Mahasiswa semester tujuh Universitas Dian Nuswantaroro Semarang, Jateng, mendadak menjadi sultan. Pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali, akhirnya mampu mewujudkan impiannya menjadi seorang sultan, melalui pemanfaatan teknologi informasi.



Pemuda berwajah polos ini, tak menyangka foto-foto selfie yang dijual lewat bisnis Non Fungibel Token (NFT) atau token yang tak dapat ditukarkan di platform Opensea, bisa meraup uang miliaran rupiah. Seketika nama Ghozali Everyday mendadak viral, dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.



Mahasiswa Jurusan Animasi, Fakultas Ilmu Komputer ini, juga terlihat canggung ketika bertemu sejumlah awak media. Dia menceritakan, ide berfoto selfie itu awalnya hanya untuk keperluan stop motion dan video timelapse. Foto-foto selfie dilakukannya setiap hari, selama lima tahun sejak lulus SMK pada 2017.



Dalam perjalanannya. Ghozali iseng menjajakan foto-foto wajah polosnya sebagai produk NFT. Lebih dari 900 foto, dengan berbagai ekspresi dan gaya rambut yang diunggahnya, ternyata diminati pembeli di Opensea dengan mata uang kripto. Bila dirupiahkan, dia bisa meraup sekitar Rp1,5 miliar.

Selain konsisten berfoto selfie, Ghozali juga rajin mengikuti berbagai kompetisi. Lebih dari 100 kejuaraan yang diikuti, namun hanya beberapa yang menyabet juara, dan kini usaha Ghozali berbuah manis, karena komunitas NFT Indonesia juga turut mempromosikan foto-fotonya.



Foto-foto Ghozali tak hanya mencuri perhatian hingga dunia luar. Banyak pesohor tanah air seperti Chef Arnold yang ikut membeli foto Ghozali. Juri Master Chef itu mengungkap rasa kagum atas konsistensi Ghozali.