Mahasiswa UBSI Raih Dana Hibah KIBM dari Depdikbud
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Mahasiswa Univeristas Bina Sarana Informatika (UBSI) dari Kampus Tasikmalaya dan UBSI Margonda, Depok, Jawa Barat berhasil mendapatkan hibah pendanaan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) 2020 dari Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ada dua judul proposal mahasiswa UBSI yang lolos pendanaan KIBM 2020.
Kedua proposal tersebut, dikeluarkan oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional dengan judul masing-masing Jp Betta Jakarta dan Devifo Studio.
Proposal dengan judul JP Betta Jakarta terdiri atas Afria Pratama, Maulana Aziz, Nabila Mulyatama diberi nama Java Lolita dari tim Kampus UBSI Margonda. Mereka didampingi dosen pendamping Fuad Nur Hasan, M.Kom telah mendapatkan nilai pendanaan stimulus sebesar Rp13.500.000.
Sedangkan proposal dengan judul Devifo Studio dari tim Amar Mutaqin, Azmi Iskandar, Ratu Rizka dan Abdul arief dari Kampus UBSI Tasikmalaya, Jawa Barat dengan dosen pendamping Dra. Yani Sri Mulyani, MM mendapat pendanaan stimulus sebesar Rp8.500.000.
Baca Juga: UBSI Siapkan Lulusan Memiliki Keahlian Tersertifikasi
“Mudah-mudahan dengan adanya stimulus dana dari pemerintah tersebut biasa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha JP Betta Jakarta agar semakin maju. Menjadi cambuk semangat bagi Mas Afria dan kawan-kawan. Ini amanah, harus kita jalankan dan pertanggungjawabkan saat monev nanti," kata Fuad dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).
Dia berharap mahasiswa-mahasiswi UBSI yang lainnya agar bisa mengikuti jejak berprestasi di tingkat nasional. "Ayo yang mau belajar bisnis, yang mau dapat hibah, ikuti kompetisinya nanti akan didampingi oleh BEC,” ujarnya.
Afria Pratama ketua tim dari JP Betta menuturkan sangat bersyukur atas pencapaian prestasinya dalam ajang kompetisi tingkat nasional ini.
Baca Juga: BEC UBSI Yogyakarta Dorong Mahasiswanya Jadi CEO Muda
“Saya juga bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa UBSI yang bisa mewakilkan kampus dalam mengikuti ajang KIBM ini, bersaing dengan universitas ternama di seluruh Indonesia. Semoga hal ini juga bisa memotivasi untuk teman-teman lainnya agar tidak mudah menyerah dan berusaha mengikuti ajang perlombaan lainnya,” tutup Afria.
Ada dua judul proposal mahasiswa UBSI yang lolos pendanaan KIBM 2020.
Kedua proposal tersebut, dikeluarkan oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional dengan judul masing-masing Jp Betta Jakarta dan Devifo Studio.
Proposal dengan judul JP Betta Jakarta terdiri atas Afria Pratama, Maulana Aziz, Nabila Mulyatama diberi nama Java Lolita dari tim Kampus UBSI Margonda. Mereka didampingi dosen pendamping Fuad Nur Hasan, M.Kom telah mendapatkan nilai pendanaan stimulus sebesar Rp13.500.000.
Sedangkan proposal dengan judul Devifo Studio dari tim Amar Mutaqin, Azmi Iskandar, Ratu Rizka dan Abdul arief dari Kampus UBSI Tasikmalaya, Jawa Barat dengan dosen pendamping Dra. Yani Sri Mulyani, MM mendapat pendanaan stimulus sebesar Rp8.500.000.
Baca Juga: UBSI Siapkan Lulusan Memiliki Keahlian Tersertifikasi
“Mudah-mudahan dengan adanya stimulus dana dari pemerintah tersebut biasa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha JP Betta Jakarta agar semakin maju. Menjadi cambuk semangat bagi Mas Afria dan kawan-kawan. Ini amanah, harus kita jalankan dan pertanggungjawabkan saat monev nanti," kata Fuad dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).
Dia berharap mahasiswa-mahasiswi UBSI yang lainnya agar bisa mengikuti jejak berprestasi di tingkat nasional. "Ayo yang mau belajar bisnis, yang mau dapat hibah, ikuti kompetisinya nanti akan didampingi oleh BEC,” ujarnya.
Afria Pratama ketua tim dari JP Betta menuturkan sangat bersyukur atas pencapaian prestasinya dalam ajang kompetisi tingkat nasional ini.
Baca Juga: BEC UBSI Yogyakarta Dorong Mahasiswanya Jadi CEO Muda
“Saya juga bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa UBSI yang bisa mewakilkan kampus dalam mengikuti ajang KIBM ini, bersaing dengan universitas ternama di seluruh Indonesia. Semoga hal ini juga bisa memotivasi untuk teman-teman lainnya agar tidak mudah menyerah dan berusaha mengikuti ajang perlombaan lainnya,” tutup Afria.
(vit)