Tukang Ojek Dibacok Begal, Istri Korban Minta Polisi Tangkap Pelakunya
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ILIR - Sobri Yaris, seorang tukang ojek warga Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bari Palembang. Sobri Yaris nyaris tewas, usai dibacok begal yang menjadi penumpangnya.
Begal tersebut hendak mengambil sepeda motor milik Sobri Yaris, saat melintas di Desa Parit, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Humas Rumah Sakit Bari Palembang, Rulli Apriadi mengatakan, korban saat ini kondisinya mulai sadar.
"Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi korban semakin membaik. Korban sudah mulai sadar. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala, leher, lengan, dan tangan akibat benda tajam," tutur Rulli Apriadi.
Sementara istri korban, Waria mengatakan, pelaku merupakan langganan penumpang ojek suaminya. Awalnya salah satu diduga pelaku bernama Faisol sehari sebelum kejadian menumpang ojek, dan belum bayar.
"Keesokan harinya Faisol itu bersama seorang temannya ke rumah minta kembali di antar untuk mengambil uang hasil penjualan motor, saat jalan di tengah kebun karet Faisol turun dengan alasan hendak kencing, lalu menghilang. Kemudian temannya langsung membacok suami saya, sambil hendak mengambil kunci motor yang ada di dalam saku kantong celana lalu kabur," ungkap Waria.
Waria berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku pembacokan tersebut, dan dihukum seberat-beratnya. Saat ini polisi telah menangkap salah seorang diduga pelaku bernama Faisol, dan masih dalam pemeriksaan intensif. Sementara satu pelaku yang telah diketahui identitasnya berinisial YD, kini masih dalam pengejaran.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
Begal tersebut hendak mengambil sepeda motor milik Sobri Yaris, saat melintas di Desa Parit, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Humas Rumah Sakit Bari Palembang, Rulli Apriadi mengatakan, korban saat ini kondisinya mulai sadar.
"Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi korban semakin membaik. Korban sudah mulai sadar. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala, leher, lengan, dan tangan akibat benda tajam," tutur Rulli Apriadi.
Sementara istri korban, Waria mengatakan, pelaku merupakan langganan penumpang ojek suaminya. Awalnya salah satu diduga pelaku bernama Faisol sehari sebelum kejadian menumpang ojek, dan belum bayar.
"Keesokan harinya Faisol itu bersama seorang temannya ke rumah minta kembali di antar untuk mengambil uang hasil penjualan motor, saat jalan di tengah kebun karet Faisol turun dengan alasan hendak kencing, lalu menghilang. Kemudian temannya langsung membacok suami saya, sambil hendak mengambil kunci motor yang ada di dalam saku kantong celana lalu kabur," ungkap Waria.
Waria berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku pembacokan tersebut, dan dihukum seberat-beratnya. Saat ini polisi telah menangkap salah seorang diduga pelaku bernama Faisol, dan masih dalam pemeriksaan intensif. Sementara satu pelaku yang telah diketahui identitasnya berinisial YD, kini masih dalam pengejaran.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
(eyt)