Sempat Koma Usai Dianiaya Temannya, Bocah Kelas V SD di Musi Rawas Mulai Bisa Berjalan

Jum'at, 07 Januari 2022 - 17:30 WIB
loading...
Sempat Koma Usai Dianiaya Temannya, Bocah Kelas V SD di Musi Rawas Mulai Bisa Berjalan
Aditya Bocah kelas V SD di Kabupaten Musi Rawas, yang sempat koa usai dianiaya teman sekolahnya, kini sudah mampu berjalan. Foto/iNews TV/Era Neizma Wedya
A A A
MUSI RAWAS - Aditya Keylo Saputra (12) bocah kelas V SD Negeri Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, yang sempat mengalami koma usai dianiaya kakak kelas dan adik kelasnya. Kini kondisinya semakin membaik, dan sudah mampu berjalan.



Korban penganiayaan tersebut, menjalani perawatan dan operasi di RSMH Palembang, dengan seluruh biaya ditanggung oleh ibu Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud. Kini Aditya sudah mulai pulih dari pasca operasi yang dijalaninya, dan telah mampu berjalan sejak bulan Desember 2021 lalu.



Pada hari ini Jumat (7/1/2022), Aditya bersama ibunya Novita menemui Bupati guna bersilaturahmi, dan mengucapkan rasa terima kasih atas semua bantuan serta perhatian yang telah diberikan oleh Pemkab Musi Rawas, khususnya Ratna Machmud. "Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi, dan Aditya dalam kondisi sehat serta sudah bisa berjalan," katanya.



Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Musi Rawas, didampingi Sekda Musi Rawas, Ali Sadikin; Kepala DPPPA, M Rozak; Kabag Prokopimda, Dicky Zulkarnain; dan Sekretaris Diskominfo, Rifai.

Dijelaskan oleh Ratna Machmud, saat berjumpa dengan Aditya rasa syukur yang mendalam, terlebih lagi di awal saat melihat Aditya di ruangan ICU dan hasil rapat tim medis di RSUD Sobirin Musi Rawas, kecil harapan untuk bisa pulih. Apalagi saat ini di RSUD Sobirin tidak ada dokter spesialis bedah saraf. "Akan tetapi takdir berkata lain, Aditya bisa sembuh dan sehat seperti yang kita lihat sekarang ini," jelasnya.

Dan walaupun sempat berpikir negatif melihat kondisi anaknya, serta hasil keterangan tim medis saat itu. Namun semua sudah terjawab, dengan kesembuhan yang dialami Aditya, dan ini merupakan kekuasaan Allah, semua hal tidak ada yang tidak mungkin.



"Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua, terutama diharapkan kejadian penganiayaan ini tidak terulang lagi dengan para pelajar yang ada di Kabupaten Musi Rawas, yang sok jagoan apalagi tawuran," ungkap Ratna Machmud.

Sedangkan Novita ibu kandung, Aditya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud dan Pemkab Musi Rawas, karena telah banyak membantu dan perhatian dalam pengobatan Aditya hingga sekarang ini. "Saya ucapkan terima kasih kepada ibu bupati, atas bantuannya sehingga anak saya bisa sehat seperti sekarang ini," ungkap Novita dihadapan media.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)