Pendidikan dan Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa
loading...
A
A
A
"Karena keragamaan umat manusia dalam beragama adalah kehendak Allah SWT. Menolak keragaman, maka sama halnya menolak kehendak Allah SWT. Maka titik temu dalam keragaman adalah toleransi dalam bentuk moderasi atau menjadi titik tengah," lanjutnya.
Selain itu, perlu peran tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk bisa ikut terjun bersama mendorong moderasi beragama kepada umat atau pengikutnya.
"Saya pun yakin para pengikutnya dan simpatisannya itu juga akan melakukan hal yang sama seperti yang sudah dicontohkan para tokoh atau pemimpinnya itu tadi mengenai betapa pentingnya saling bertoleransi antas sesama umat dan juga masyarakat lainnya," ujar Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI).
Dia optimistis pada 2022 ini bisa menjadi tahun toleransi dan moderasi beragama.
(shf)