Peringati Hari Amal Bakti, Wali Kota Palopo Minta Maknai Pancasila dan UUD
loading...
A
A
A
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 tahun 2022 di Gedung Serbaguna Sinar Setuju, Senin (3/1/2022).
Mengawali sambutan seragam Menteri Agama RI, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, mengingatkan peserta upacara, jajaran Kementerian Agama ( Kemenag ) Kota Palopo, pentingnya memaknai Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
"Peringatan seperti ini dibacakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Saya berharap supaya dari kata ke kata, dari ayat ke ayat tolong diperhatikan dan dimaknai, setelah itu diamalkan setelah pelaksanaan upacara," ujar Judas Amir.
Wali Kota Palopo, dua periode ini mengatakan, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu penting. "Ini penting saya sampaikan, pengamalan nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebelum saya bacakan perintah Menteri Agama melalui sambutan seragamnya," serunya.
Setelah menyampaikan sambutan khususnya, Judas Amir, kemudian membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI.
Di usia yang ke-76 ini, Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik.
Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi, jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas.
Selain itu, jadikan pula lima nilai budaya kerja Kemenag, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
"Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa," kutip Judas Amir.
Judas Amir, juga menyebutkan, Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020.
Mengawali sambutan seragam Menteri Agama RI, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, mengingatkan peserta upacara, jajaran Kementerian Agama ( Kemenag ) Kota Palopo, pentingnya memaknai Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
"Peringatan seperti ini dibacakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Saya berharap supaya dari kata ke kata, dari ayat ke ayat tolong diperhatikan dan dimaknai, setelah itu diamalkan setelah pelaksanaan upacara," ujar Judas Amir.
Wali Kota Palopo, dua periode ini mengatakan, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu penting. "Ini penting saya sampaikan, pengamalan nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebelum saya bacakan perintah Menteri Agama melalui sambutan seragamnya," serunya.
Setelah menyampaikan sambutan khususnya, Judas Amir, kemudian membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI.
Di usia yang ke-76 ini, Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik.
Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi, jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas.
Selain itu, jadikan pula lima nilai budaya kerja Kemenag, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
"Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa," kutip Judas Amir.
Judas Amir, juga menyebutkan, Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020.
(agn)