Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 4 Korban Kecelakaan Heli Air Fast di Boven Digoel

Jum'at, 31 Desember 2021 - 15:44 WIB
loading...
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 4 Korban Kecelakaan Heli Air Fast di Boven Digoel
Tim gabuang melakukan evakuasi 4 penumpang helikopter Air Fast yang mengalami kecelakaan di Kali Silet, Boven Digoel, Papua, Jumat (31/12/2021). Foto/Polda Papua
A A A
BOVEN DIGOEL - Evakuasi terhadap 4 penumpang helikopter Air Fast yang mengalami kecelakaan di Kali Silet, Boven Digoel, Papua dilakukan tim gabungan, Jumat (31/12/2021).

Evakuasi dilakukan dari lokasi kecelakaan pada pukul 06.54 WIT. Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas dan Pihak Maskapai dengan menggunakan helikopter Dimonim PK-HVD As-350 B2 lepas landas menuju ke lokasi kejadian.


"Tim berhasil mengevakuasi dua korban Kapten Agung dan saudara Fauzan Huda. Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD Tanah Merah dengan menggunakan mobil ambulans," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Selanjutya pada pukul 07.07 WIT, helikopter Asian One Air lepas landas menuju ke Lokasi dan berhasil mengevakuasi satu korban bernama Ridwan.

Kemudian pada pukul 09.50 WIT, Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu korban bernama Casianus dengan menggunakan helikopter Carpediem Air bernomor registrasi PK-CDP. Kedua korban tersebut langsung di bawa ke RSUD Tanah Merah.

"Pada pukul 12.05 WIT, setelah mendapatkan perawatan medis, tiga korban dievakuasi masuk ke dalam Bandara Tanah Merah melalui jalur emergency menuju pesawat twin otter Airfast PK-OCJ milik PT Airfast," paparnya.

Selanjutnya pukul 12.25 WIT Pesawat Twin Otter Airfast PK-OCJ milik PT Airfast Indonesia yang membawa 3 orang korban take off menuju Timika. Adapun yang dievakuasi ke Timika di antaranya Kapten Agung Miharja (39), Fauzan Huda (37) dan Casianus (20).

Diketahui bahwa kecelakan helikopter tersebut terjadi pada Kamis (30/12/2021) pukul 18.59 WIT yang berawal saat Kantor SAR Merauke melalui satelit menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.


Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil diidentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik maskapai Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada jarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.



"Kerugian materiil satu unit helikopter Airfast As-350 B3 PK-ODB mengalami kerusakan parah dan belum bisa di evakuasi," ujarnya.

Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam proses evakuasi secara keseluruhanan ini mengerahkan 3 unit helikopter. Tim SAR gabungan yang mengevakuasi terdiri dari Basarnas, Kodim Boven Digoel, Polres Boven Digoel dan pihak maskapai.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)