Puluhan Calon Pengantin Korban Wedding Organizer Dwi Putri Lapor Polisi
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kasus dugaan penipuan oleh salah satu wedding organizer (WO) di Karawang, mulai banyak direspon. Puluhan pasangan calon pengantin mendatangi Mapolres Karawang dan melaporkan penipuan yang dialami.
"Korban yang datang melapor dugaan penipuan yang dilakukan wedding organizer sudah banyak. Biar fokus kita jadikan 2 LP (laporan polisi) saja. Sisanya kita jadikan saksi korban," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Jumat (31/12/21).
Menurut Oliestha, jumlah keseluruhan korban penipuan masih di data. Jumlahnya mencapai puluhan orang, berdasarkan yang datang ke kantor polisi. Namun kerugian setiap orang antara Rp12 juta hingga Rp25 juta.
"Kerugian masih dihitung, karena para korban masih kita periksa. Kami juga masih menunggu korban lainnya untuk datang melapor," katanya.
Seperti diketahui puluhan calon pengantin nyaris gagal menikah lantaran tertipu sebuah wedding organizer Dwi Putri. Para korban diiming-imingi promo paket pernikahan murah meriah.
Paket pernikahan yang ditawarkan seharga Rp13 juta plus bonus jasa dokumentasi gratis. Berdasarkan informasi, sebanyak 57 pasangan pengantin yang sudah menjadi korban.
Kasus ini ramai di media sosial, setelah korbannya bercerita menjadi korban penipuan wedding organizer Dwi Putri. Korban mengaku wedding Dwi Putri kabur setelah menerima uanh mukan pembayaran paket pernikahan.
"Korban yang datang melapor dugaan penipuan yang dilakukan wedding organizer sudah banyak. Biar fokus kita jadikan 2 LP (laporan polisi) saja. Sisanya kita jadikan saksi korban," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Jumat (31/12/21).
Menurut Oliestha, jumlah keseluruhan korban penipuan masih di data. Jumlahnya mencapai puluhan orang, berdasarkan yang datang ke kantor polisi. Namun kerugian setiap orang antara Rp12 juta hingga Rp25 juta.
"Kerugian masih dihitung, karena para korban masih kita periksa. Kami juga masih menunggu korban lainnya untuk datang melapor," katanya.
Seperti diketahui puluhan calon pengantin nyaris gagal menikah lantaran tertipu sebuah wedding organizer Dwi Putri. Para korban diiming-imingi promo paket pernikahan murah meriah.
Paket pernikahan yang ditawarkan seharga Rp13 juta plus bonus jasa dokumentasi gratis. Berdasarkan informasi, sebanyak 57 pasangan pengantin yang sudah menjadi korban.
Kasus ini ramai di media sosial, setelah korbannya bercerita menjadi korban penipuan wedding organizer Dwi Putri. Korban mengaku wedding Dwi Putri kabur setelah menerima uanh mukan pembayaran paket pernikahan.
(hsk)