Dor!!! Bawa 2 Kg Sabu Warga Palembang Terkapar Ditembak BNN di Pintu Tol Mesuji

Kamis, 30 Desember 2021 - 06:04 WIB
loading...
Dor!!! Bawa 2 Kg Sabu Warga Palembang Terkapar Ditembak BNN di Pintu Tol Mesuji
BNNP Lampung, berhasil menggagalkan penyelundupan 2 kg sabu yang dilakukan dua kurir di pintu tol trans Sumatera, Simpang Pematan, Mesuji, Lampung. Foto/iNews TV/Andres Afandi
A A A
MESUJI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2 kg sabu di pintu tol trans Sumatera, Simpang Pematan, Mesuji, Lampung. Penyelundupan ini dilakukan dua kurir, yakni berinisial HE (42), dan NA (34).



Saat penangkapan, HE terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan, karena berupaya melarikan diri. HE juga sempat mengaku sebagai seorang wartawan media online. Kedua kurir sabu tersebut berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.



Saat dilakukan penggeledahan, petugas BNNP Lampung menemukan barang bukti sabu yang tersimpan dalam dua bungkus plastik. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lain, berupa dua mobil, empat ponsel, dua KTP, satu kartu ATM, dan sebuah tas pinggang.



Kepada petugas, kedua pelaku mengaku mengirimkan sabu dari Palembang, berdasarkan perintah dari rekannya berinisial KH yang kini masih dalam pengejaran petugas BNNP Lampung. Pengiriman sabu itu telah mereka lakukan sejak bulan September lalu.

Para kurir ini dijanjikan upah masing-masing Rp10 juta, untuk membawa sabu ke Mesuji, Lampung. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya ditahan di Kantor BNNP Lampung.



Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Edi Swasono mengatakan, BNNP Lampung akan terus melakukan upaya pencegahan peredaran sabu, dengan lebih mengoptimalkan Tim Asesmen Terpadu (TAT), yaitu rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

"Pada 2022 mendatang, ada strategi lain yang akan dioptimalkan yaitu melalui asesmen. Kami akan melakukan upaya lebih luas dalam hal rehabilitasi, karena walau bandar narkoba gencar ditangkap namun penggunanya masih banyak, maka hal tersebut tentunya tidak akan maksimal dalam pemberantasan narkoba. Sosialisasi tentang rehabilitasi akan semakin digencarkan," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)