Pasien Positif COVID-19 Takalar Meninggal Dunia di RS Dadi
loading...
A
A
A
TAKALAR - Pasien positif COVID-19 berinisial A (54) warga Campagaya, Kelurahan Pattene, Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten meninggal dunia, Selasa (9/6/2020).
Kasus meninggalnya pasien COVID-19 yang tercatat di Takalar ini, menjadi kasus pasien meninggal yang pertama.
Direktur RSUD Padjonga Dg Ngalle dr. Asriadi Ali menjelaskan bahwa, pasien pada awalnya mengalami keluhan lemah separuh badan sebelah kiri secara tiba-tiba. Sebelumnya, pasien memiliki riwayat batuk, sesak dan demam.
"Pasien masuk RS Padjonga Dg Ngalle 29 Mei, kemudian menjalani rapid tes hasilnya reaktif. Jadi, kita rujuk ke RS Dadi untuk menjalani perawatan intensif pada 30 Mei, dan dinyatakan meninggal hari ini," jelas Asriadi Ali.
Adi menjelaskan bahwa, pasien yang diketahui merupakan salah satu PNS TNI ini, juga memiliki riwayat penyakit lain.
"Hasil pemeriksaan penunjang di rumah sakit mendukung adanya penyakit infeksi selain penyakit strokenya dan juga ada pembesaran jantung," ungkapnya.
Karena merupakan pasien positif COVID-19 pasien dimakamkan dipemakaman umum khusus COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
Kasus meninggalnya pasien COVID-19 yang tercatat di Takalar ini, menjadi kasus pasien meninggal yang pertama.
Direktur RSUD Padjonga Dg Ngalle dr. Asriadi Ali menjelaskan bahwa, pasien pada awalnya mengalami keluhan lemah separuh badan sebelah kiri secara tiba-tiba. Sebelumnya, pasien memiliki riwayat batuk, sesak dan demam.
"Pasien masuk RS Padjonga Dg Ngalle 29 Mei, kemudian menjalani rapid tes hasilnya reaktif. Jadi, kita rujuk ke RS Dadi untuk menjalani perawatan intensif pada 30 Mei, dan dinyatakan meninggal hari ini," jelas Asriadi Ali.
Adi menjelaskan bahwa, pasien yang diketahui merupakan salah satu PNS TNI ini, juga memiliki riwayat penyakit lain.
"Hasil pemeriksaan penunjang di rumah sakit mendukung adanya penyakit infeksi selain penyakit strokenya dan juga ada pembesaran jantung," ungkapnya.
Karena merupakan pasien positif COVID-19 pasien dimakamkan dipemakaman umum khusus COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
(agn)