Bertambah 180, Total Positif Covid-19 di Sulsel Tembus 2.194 Kasus
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kasus harian positif virus corona baru alias covid-19 mencetak rekor, baik secara nasional maupun tingkat Sulsel. Secara keseluruhan, pertambahan kasus positif mencapai 1.043 atau yang tertinggi selama pandemi corona. Begitu pula di tingkat Sulsel , pertambahan kasus baru hari ini tercatat paling tinggi menembus angka 180.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Sulsel pada hari ini, Selasa (9/6/2020) mencatat penambahan 180 kasus sehingga total positif menjadi 2.194 orang. Dari ribuan kasus tersebut, sebanyak 704 pasien berhasil sembuh dan 97 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Untuk angka kesembuhan, Sulsel pada hari ini mencatat penambahan 31 pasien sembuh. Sedangkan untuk angka kematian, terpantau ada kenaikan tiga pasien yang meninggal.
Kasus covid-19 di Sulsel sendiri dalam sepekan terakhir diketahui terus melonjak secara signifikan. Gugus Tugas Covid-19 bahkan mengkategorikan Sulsel masuk dalam taraf bahaya lantaran semakin tingginya laju penyebaran virus.
Sejauh ini, Sulsel merupakan provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi di Pulau Jawa. Secara keseluruhan, Sulsel masuk empat besar provinsi dengan angka kasus tertinggi. Di bawah DKI Jakarta (8.355 kasus), Jatim (6.533 kasus) dan Jabar (2.448 kasus).
Secara nasional, saat ini Gugus Tugas Covid-19 mendata jumlah positif corona sebanyak 33.076 orang, sembuh 11.414 orang dan 1.923 meninggal dunia. “Jumlah konfirmasi Covid-19 positif 1.043 sehingga total menjadi 33.076 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 429.161 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring. “Kita telah melakukan pemeriksaan spesimens sebanyak 16.181. Sehingga kemudian total pemeriksaan spesimen yang telah kita periksa adalah 429.161 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan, saat ini pasien yang sembuh bertambah 510 orang sehingga akumulasinya menjadi 11.414 orang. ”Sementara itu, Kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.923 orang,” tambah Yuri.
Saat ini, kata Yuri kasus positif tersebar di 422 kabupaten/kota seluruh Provinsi di Tanah Air. Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 38.394 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.108 orang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Sulsel pada hari ini, Selasa (9/6/2020) mencatat penambahan 180 kasus sehingga total positif menjadi 2.194 orang. Dari ribuan kasus tersebut, sebanyak 704 pasien berhasil sembuh dan 97 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Untuk angka kesembuhan, Sulsel pada hari ini mencatat penambahan 31 pasien sembuh. Sedangkan untuk angka kematian, terpantau ada kenaikan tiga pasien yang meninggal.
Kasus covid-19 di Sulsel sendiri dalam sepekan terakhir diketahui terus melonjak secara signifikan. Gugus Tugas Covid-19 bahkan mengkategorikan Sulsel masuk dalam taraf bahaya lantaran semakin tingginya laju penyebaran virus.
Sejauh ini, Sulsel merupakan provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi di Pulau Jawa. Secara keseluruhan, Sulsel masuk empat besar provinsi dengan angka kasus tertinggi. Di bawah DKI Jakarta (8.355 kasus), Jatim (6.533 kasus) dan Jabar (2.448 kasus).
Secara nasional, saat ini Gugus Tugas Covid-19 mendata jumlah positif corona sebanyak 33.076 orang, sembuh 11.414 orang dan 1.923 meninggal dunia. “Jumlah konfirmasi Covid-19 positif 1.043 sehingga total menjadi 33.076 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 429.161 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring. “Kita telah melakukan pemeriksaan spesimens sebanyak 16.181. Sehingga kemudian total pemeriksaan spesimen yang telah kita periksa adalah 429.161 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan, saat ini pasien yang sembuh bertambah 510 orang sehingga akumulasinya menjadi 11.414 orang. ”Sementara itu, Kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.923 orang,” tambah Yuri.
Saat ini, kata Yuri kasus positif tersebar di 422 kabupaten/kota seluruh Provinsi di Tanah Air. Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 38.394 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.108 orang.
(tri)