Laksanakan Dawuh Kiai, PWNU dan PCNU se-Jatim Bulat Dukung Gus Yahya

Selasa, 14 Desember 2021 - 18:28 WIB
loading...
Laksanakan Dawuh Kiai, PWNU dan PCNU se-Jatim Bulat Dukung Gus Yahya
Para pengurus PWNU Jatim saat bersilaturahmi di Ponpes Ploso Kediri. Foto/Ist.
A A A
KEDIRI - Jelang pelaksanaan Muktamar Nahdlattul Ulama (NU) ke-34, seluruh pengurus wilayah dan cabang NU se-Jawa Timur (Jatim), melakukan silaturahmi dengan para pengasuh pook pesantren di Ponpes Ploso Kediri, Selasa (14/12/2021).



Dalam silaturahnmi sekaligus sosialisasi Muktamar NU ke-34 itu, terungkap bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jatim, telah bulat mengikuti perintah kiai-kiai sepuh untuk mendukung KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU, dan KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU.



Dukungan tersebut mereka kemukakan dalam acara silaturahmi dan sosialisasi. "Kita mengamankan dawuh kiai sepuh untuk mendukung dan mengusung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam dan Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU," ujar Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) di sela-sela silaturahmi dan sosialisasi Muktamar di Ponpes Ploso, Selasa (14/12/2021).



Gus Salam yang juga pengasuh Ponpes Denanyar Jombang mengatakan, dukungan kepada Gus Yahya dan Kiai Miftachul sudah final dan itu berlangsung cukup lama. Adapun digelarnya silaturahmi PCNU se Jawa Timur di Ponpes Ploso Kediri untuk mendengarkan langsung perintah kiai, khususnya KH Nurul Huda Djazuli yang merupakan salah satu kiai sepuh di Jawa Timur.

"Dukungan ini sudah final kita sudah lama, bahkan dua bulan lalu sudah mengeluarkan SK PWNU yang sifatnya mengikat, bulat di Jawa timur mendukung KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU," kata Gus Salam.

Pengasuh Ponpes Ploso Kediri KH Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) menyampaikan suara senada. Berkumpulnya para pengurus PWNU dan PCNU se-Jatim, di Pesantren Ploso Kediri, dalam rangka soliditas mengikuti perintah kiai sepuh.



Menurut Gus Kautsar sebagai organisasi yang besar, proses regenerasi di dalam tubuh NU harus tetap terjaga. "Kami kumpul dalam rangka soliditas derek dawuh KH Anwar Mansyur (Rois Syuriah PWNU Jatim) sebagai pimpinan tertinggi sekaligus guru kami. Prinsipnya sebuah organisasi yang mapan tentu bisa melahirkan generasi berikutnya yang mapan juga, dan Gus Yahya saya kira sangat mampu melanjutkannya," kata Gus Kautsar.

Ketua PCNU Jember, KH Andullah Syamsul Arifin (Gus Aam) bercerita bagaimana ikhwal dukungan kepada Gus Yahya dan Kiai Miftachul Ahyar terjadi, yakni bermula dari kesepakatan seluruh PCNU se-Jatim. Kemudian PWNU Jawa Timur menuangkan dukungan bulat tersebut ke dalam surat keputusan.



"Kami berproses, PCNU bertemu dan bersepakat untuk mengusung KH Miftachul Ahyar Rais Aam dan Gus Yahya Ketua Umum. Kemudian kami matur (bilang) ke KH Anwar Mansyur yang lantas kami mendengarkan dawuh KH Anwar Mansyur, alhamdulillah beliau juga mendukung Gus Yahya, " terang Gus Aam

"Bagi kami ketua PC se Jawa Timur pegangannya hanya satu. Selagi Rais Syuriah mengamanatkan untuk mengamankan Gus Yahya, maka akan kami amankan," imbuh Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.140)