Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar Belum Terima Surat Pemberhentian dari PBNU dan Tak Dikonfirmasi
loading...
A
A
A
MALANG - Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menyatakan belum menerima surat pemberhentian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain itu tidak ada yang melakukan konfirmasi atau tabayun terlebih dulu terkait putusan ini.
Saat ditemui di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, KH Marzuki Mustamar mengaku belum ada pengurus PBNU yang menghubungi, memberikan surat atau datang kepadanya untuk konfirmasi atau menyatakan pemberhentiannya.
KH Marzuki Mustamar mengaku hanya bisa menunggu keputusan resmi dari PBNU dan siap apapun keputusan yang diambil. Namun dia menyesalkan jika keputusan diambil tanpa mengkonfirmasi dirinya.
Terkait statemennya bahwa istrinya masuk tim pemenangan pasangan Amin atau 01, KH Marzuki Mustamar mengaku ini hal biasa.
"Karena ada juga orang dekat pindoknya yang bergabung di tim pemenangan paslon nomor 2 dan nomor 3," ujarnya dikutip Jumat (29/12/2023).
KH Marzuki Mustamar mengaku akan hadir di mana pun serta undangan siapapun.
"Karena untuk merangkul semua agar dakwah bisa berlanjut dengan siapapun pasca Pilpres nanti," ujarnya
Dia juga mengimbau semua pihak, termasuk santrinya untuk bersikap tenang menanggapi pemberhentian jabatannya selaku Ketua PWNU Jatim oleh PBNU.
Saat ditemui di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, KH Marzuki Mustamar mengaku belum ada pengurus PBNU yang menghubungi, memberikan surat atau datang kepadanya untuk konfirmasi atau menyatakan pemberhentiannya.
KH Marzuki Mustamar mengaku hanya bisa menunggu keputusan resmi dari PBNU dan siap apapun keputusan yang diambil. Namun dia menyesalkan jika keputusan diambil tanpa mengkonfirmasi dirinya.
Terkait statemennya bahwa istrinya masuk tim pemenangan pasangan Amin atau 01, KH Marzuki Mustamar mengaku ini hal biasa.
"Karena ada juga orang dekat pindoknya yang bergabung di tim pemenangan paslon nomor 2 dan nomor 3," ujarnya dikutip Jumat (29/12/2023).
KH Marzuki Mustamar mengaku akan hadir di mana pun serta undangan siapapun.
"Karena untuk merangkul semua agar dakwah bisa berlanjut dengan siapapun pasca Pilpres nanti," ujarnya
Dia juga mengimbau semua pihak, termasuk santrinya untuk bersikap tenang menanggapi pemberhentian jabatannya selaku Ketua PWNU Jatim oleh PBNU.