New Normal di Simalungun Fokus Rehabilitasi Perekonomian Masyarakat
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih terus berupaya membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Setelah melakukan uji coba membangkitkan geliat pariwisata untuk membangun kembali perekonomian sektor pariwisata dengan membuka kawasan Danau Toba di Parapat bagi wisatawan,awal pekan ini tatanan new normal mulai diuji coba di pasar tradisional.
Sekdakab Simalungun didampingi anggota DPRD Rospita Sitorus meninjau langsung uji coba penerapan new normal di pasar tradisional Sarimatondang,kecamatan Sidamanik,Minggu (7/6/2020) kemarin.
Kepada Sindonews.com, Mixnon menyampaikan,Bupati JR Saragih tetap mengharapkan tatanan new normal difokuskan untuk merehabilitasi perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Bupati Simalungun JR Saragih tetap memfokuskan tatanan new normal untuk merehabilitasi perekonomian masyarakat,dengan melakukan uji coba mulai dari dibukanya Parapat bagi wisatawan dan pasar tradisional dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Mixnon.
Mixnon menambahkan pemerintah daerah tetap memantau dan mengevaluasi penerapan new normal dengam fokus merehabilitasi perekonomian masyarakat. (BACA JUGA: Jatuh, Ramli Ditemukan Tewas di Sungai Bah Bolon)
"Perlu saya sampaikan di penerapan new normal di sektor pariwisata dan pasar tradisional masih uji coba, dan terus dipantau serta dievaluasi,tujuannya jika memang masyarakat bisa mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid 19,penerapannya akan dilakukan di sektor-sektor lainnya,sehingga secara perlahan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk bisa bangkit kembali," sebut Mixnon.
Dalam uji coba penerapan new normal di pasar tradisional Sarimatondang dilaksanakan protokol pemeriksaan kesehatan ,cek suhu badan bagi masyarakat yang akan belanja di pasar, cuci tangan, pemakaian masker dan sarung tangan serta menjaga jarak.
Anggota DPRD Simalungun Rospita Sitorus mengapresiasi langkah Pemkab Simalungun melakukam upaya rehabilitask perekonomian masyarakat,dengan uji coba pembukaan Parapat bagi wisatawan dan pasar tradisional.
Setelah melakukan uji coba membangkitkan geliat pariwisata untuk membangun kembali perekonomian sektor pariwisata dengan membuka kawasan Danau Toba di Parapat bagi wisatawan,awal pekan ini tatanan new normal mulai diuji coba di pasar tradisional.
Sekdakab Simalungun didampingi anggota DPRD Rospita Sitorus meninjau langsung uji coba penerapan new normal di pasar tradisional Sarimatondang,kecamatan Sidamanik,Minggu (7/6/2020) kemarin.
Kepada Sindonews.com, Mixnon menyampaikan,Bupati JR Saragih tetap mengharapkan tatanan new normal difokuskan untuk merehabilitasi perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Bupati Simalungun JR Saragih tetap memfokuskan tatanan new normal untuk merehabilitasi perekonomian masyarakat,dengan melakukan uji coba mulai dari dibukanya Parapat bagi wisatawan dan pasar tradisional dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Mixnon.
Mixnon menambahkan pemerintah daerah tetap memantau dan mengevaluasi penerapan new normal dengam fokus merehabilitasi perekonomian masyarakat. (BACA JUGA: Jatuh, Ramli Ditemukan Tewas di Sungai Bah Bolon)
"Perlu saya sampaikan di penerapan new normal di sektor pariwisata dan pasar tradisional masih uji coba, dan terus dipantau serta dievaluasi,tujuannya jika memang masyarakat bisa mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid 19,penerapannya akan dilakukan di sektor-sektor lainnya,sehingga secara perlahan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk bisa bangkit kembali," sebut Mixnon.
Dalam uji coba penerapan new normal di pasar tradisional Sarimatondang dilaksanakan protokol pemeriksaan kesehatan ,cek suhu badan bagi masyarakat yang akan belanja di pasar, cuci tangan, pemakaian masker dan sarung tangan serta menjaga jarak.
Anggota DPRD Simalungun Rospita Sitorus mengapresiasi langkah Pemkab Simalungun melakukam upaya rehabilitask perekonomian masyarakat,dengan uji coba pembukaan Parapat bagi wisatawan dan pasar tradisional.
(vit)