Tragis, Tubuh Bocah 5 Tahun Dipenuhi Luka Bakar, Pelaku Diduga Ibu Tiri dan Ayah Korban
loading...
A
A
A
PADANG LAWAS UTARA - Nasib pilu dialami bocah 5 tahun berinisial RH. Pasalnya bocah asal Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut) itu dibakar menggunakan api obat nyamuk.
Diduga pelaku tak lain adalah PR, ibu tiri korban dan R alias Zaskia, ayah kandung korban warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta.
Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk, terutama di bagian kaki dan tangan.
Selain itu, RH juga mengalami luka pada bagian kepala akibat dipukul oleh orang tuanya. Parahnya lagi, bocah tersebut diusir dari rumah dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tapanuli Selatan. "Saya diusir dari rumah,"ujar bocah tersebut di dalam video yang beredar di kalangan wartawan.
Selanjutnya, RH juga mengaku ayah kandung dan ibu tirinya menyuruh saudaranya untuk membakar dia dengan menggunakan anti nyamuk.
Sementara itu, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan kekerasan anak itu. "Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian dan sudah ada laporannya,"tuturnya, Selasa (7/12/2021). Baca: Gangguan Operasional, Penumpang Citilink Kualanamu-Soetta Sempat Turun dari Pesawat.
Peristiwa tersebut terungkap ketika salah seorang warga menemukan RH sedang sendiri di kebun. Saat itu, korban mendatangi warga tersebut guna minta perlindungan. "Kondisi RH saat itu penuh luka baik di tangan, kaki dan kepala," pungkasnya. Baca Juga: Perindo Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Erupsi Gunung Semeru.
Diduga pelaku tak lain adalah PR, ibu tiri korban dan R alias Zaskia, ayah kandung korban warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta.
Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk, terutama di bagian kaki dan tangan.
Selain itu, RH juga mengalami luka pada bagian kepala akibat dipukul oleh orang tuanya. Parahnya lagi, bocah tersebut diusir dari rumah dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tapanuli Selatan. "Saya diusir dari rumah,"ujar bocah tersebut di dalam video yang beredar di kalangan wartawan.
Selanjutnya, RH juga mengaku ayah kandung dan ibu tirinya menyuruh saudaranya untuk membakar dia dengan menggunakan anti nyamuk.
Sementara itu, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan kekerasan anak itu. "Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian dan sudah ada laporannya,"tuturnya, Selasa (7/12/2021). Baca: Gangguan Operasional, Penumpang Citilink Kualanamu-Soetta Sempat Turun dari Pesawat.
Peristiwa tersebut terungkap ketika salah seorang warga menemukan RH sedang sendiri di kebun. Saat itu, korban mendatangi warga tersebut guna minta perlindungan. "Kondisi RH saat itu penuh luka baik di tangan, kaki dan kepala," pungkasnya. Baca Juga: Perindo Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Erupsi Gunung Semeru.
(nag)