Sempat Hilang, Korban Banjir Lombok Barat Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur
loading...
A
A
A
LOMBOK BARAT - Satu dari lima korban jiwa dalam banjir bandang yang melanda kawasan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat hilang akhirnya bisa diketemukan dalam keadaan tewas di dekat rumahnya. Korban ditemukan oleh tim pencari gabungan TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat.
"Syukur alhamdulillah, pada hari ini jam 15.17 Wita telah kami temukan satu jenazah korban banjir bandang kemarin lusa di Lombok Barat atas nama almarhum Haji Suri umur 65 tahun dalam keadaan utuh, lengkap," kata Danrem 162/Wira Bhakti (WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di lokasi, Selasa petang (7/12/2021).
Saat ditemukan, korban tertimbun lumpur, seng dan kayu kayu di dekat rumah almarhum yang berjarak 50 meter di Dusun Batulayar Utara, Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Danrem menjelaskan kronologis penemuan korban. Awalnya pencarian korban dimulai pukul 08.00 Wita oleh Satgas Gul Bencal jajaran Korem 162/WB yang melibatkan 1 SSK YONIF 742/SWY dan 2 SST Babinsa Kodim 1606/Mataram, serta 1 SSK Brimob Polda NTB serta 2 tim Basarnas.
"Tim gabungan melanjutkan pencarian seorang korban banjir bandang yang belum ditemukan dan pembersihan puing-puing serta sampah di lokasi bencana yaitu di jembatan di Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.
Selanjutnya pukul 14.30 Wita, Danrem memerintahkan Danyonif 742/SWY untuk menyisir dari rumah almarhum Haji Suri sampai ke arah pantai, sekaligus membentuk 8 tim gabungan.
Posisi rumah almarhum berada di ketinggian dengan jarak 1,5 Km dari posko. "Danrem 162/WB, Danyonif dan Dir Samapta serta 8 tim gabungan TNI-Polri tiba di rumah almarhum langsung melaksanakan penyisiran dengan sistem obat nyamuk," kata Ahmad Rizal Ramdhani.
Pada pukul 15.17 Wita jenazah almarhum Haji Suri ditemukan langsung oleh Danyonif 742/SWY, Danrem 162/WB serta Dir Samapta Polda NTB. Penemuan terjadi saat menyisir di sekitar rumah almarhum yg berjarak 50 meter terdapat tumpukan seng bekas dan pohon tumbang yang banyak kerumunan lalat.
"Sehingga menimbulkan kecurigaan kemudian dibongkar dan ternyata di dalamnya terlihat jari tangan almarhum. Lalu dikorek-korek terlihat kaki kanan kemudian badan dan kepala dengan posisi miring ke kiri yang sebagian tubuhnya tertimpa batang pohon dan seng," tuturnya.
"Syukur alhamdulillah, pada hari ini jam 15.17 Wita telah kami temukan satu jenazah korban banjir bandang kemarin lusa di Lombok Barat atas nama almarhum Haji Suri umur 65 tahun dalam keadaan utuh, lengkap," kata Danrem 162/Wira Bhakti (WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di lokasi, Selasa petang (7/12/2021).
Saat ditemukan, korban tertimbun lumpur, seng dan kayu kayu di dekat rumah almarhum yang berjarak 50 meter di Dusun Batulayar Utara, Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Danrem menjelaskan kronologis penemuan korban. Awalnya pencarian korban dimulai pukul 08.00 Wita oleh Satgas Gul Bencal jajaran Korem 162/WB yang melibatkan 1 SSK YONIF 742/SWY dan 2 SST Babinsa Kodim 1606/Mataram, serta 1 SSK Brimob Polda NTB serta 2 tim Basarnas.
"Tim gabungan melanjutkan pencarian seorang korban banjir bandang yang belum ditemukan dan pembersihan puing-puing serta sampah di lokasi bencana yaitu di jembatan di Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.
Selanjutnya pukul 14.30 Wita, Danrem memerintahkan Danyonif 742/SWY untuk menyisir dari rumah almarhum Haji Suri sampai ke arah pantai, sekaligus membentuk 8 tim gabungan.
Posisi rumah almarhum berada di ketinggian dengan jarak 1,5 Km dari posko. "Danrem 162/WB, Danyonif dan Dir Samapta serta 8 tim gabungan TNI-Polri tiba di rumah almarhum langsung melaksanakan penyisiran dengan sistem obat nyamuk," kata Ahmad Rizal Ramdhani.
Pada pukul 15.17 Wita jenazah almarhum Haji Suri ditemukan langsung oleh Danyonif 742/SWY, Danrem 162/WB serta Dir Samapta Polda NTB. Penemuan terjadi saat menyisir di sekitar rumah almarhum yg berjarak 50 meter terdapat tumpukan seng bekas dan pohon tumbang yang banyak kerumunan lalat.
"Sehingga menimbulkan kecurigaan kemudian dibongkar dan ternyata di dalamnya terlihat jari tangan almarhum. Lalu dikorek-korek terlihat kaki kanan kemudian badan dan kepala dengan posisi miring ke kiri yang sebagian tubuhnya tertimpa batang pohon dan seng," tuturnya.