Banjir Bandang di Lombok Barat dan Utara, Korem 162/WB Bangun Tenda Pengungsian
loading...
A
A
A
LOMBOK BARAT - Guyuran hujan deras sejak Minggu malam (5/12/2021) hingga Senin pagi (6/12/2021) menyebabkan banjirbandang di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, serta Kecamatan Pamenang di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Danrem 162/Wira Bhakti (WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, hujan deras mengakibatkan air sungai di Lombok Barat dan Lombok Utara meluap. Sehingga menyapu rumah rumah yang ada di bantaran sungai.
Bencana banjir ini mengakibatkan 4 orang diketemukan meninggal dunia di Desa Batulayar, Kecamatan Gunung Sari. Sedangkan seorang warga lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian oleh jajaran Korem 162/WB di lapangan hingga Senin malam ini.
Korban luka-luka sebanyak 12 orang dan sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Gunung Sari dan Puskesmas Pamenang.
"Untuk sementara pkl 21.00 WITA kegiatan pencarian di hentikan karena sudah malam, gelap dan akan di lanjutkan besok pagi pukul 08.00 WITA," kata Danrem.
Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, Korem 162/WB telah menyiapkan tenda-tenda pengungsian di Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Pamenang. Selain itu menyiapkan dua dapur umum yang sekali masak mampu menyajikan 2.000 bungkus nasi siap saji.
"Pelayanan kesehatan digelar di dua posko Yankes oleh Rumah sakit Lapangan Korem 162/WB," lanjutnya.
Korem 162/WB juga menyiapkan pakaian dalam dewasa dan anak anak, makanan bayi serta susu, sembako, beras, minyak, lauk pauk untuk keprluan pengungsi selama 1 minggu ke depan.
"Juga pengaman terhadap rumah rumah masyarakat yang ditinggalkan karena dampak banjir," ujarnya.
Danrem 162/Wira Bhakti (WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, hujan deras mengakibatkan air sungai di Lombok Barat dan Lombok Utara meluap. Sehingga menyapu rumah rumah yang ada di bantaran sungai.
Bencana banjir ini mengakibatkan 4 orang diketemukan meninggal dunia di Desa Batulayar, Kecamatan Gunung Sari. Sedangkan seorang warga lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian oleh jajaran Korem 162/WB di lapangan hingga Senin malam ini.
Korban luka-luka sebanyak 12 orang dan sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Gunung Sari dan Puskesmas Pamenang.
"Untuk sementara pkl 21.00 WITA kegiatan pencarian di hentikan karena sudah malam, gelap dan akan di lanjutkan besok pagi pukul 08.00 WITA," kata Danrem.
Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, Korem 162/WB telah menyiapkan tenda-tenda pengungsian di Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Pamenang. Selain itu menyiapkan dua dapur umum yang sekali masak mampu menyajikan 2.000 bungkus nasi siap saji.
"Pelayanan kesehatan digelar di dua posko Yankes oleh Rumah sakit Lapangan Korem 162/WB," lanjutnya.
Korem 162/WB juga menyiapkan pakaian dalam dewasa dan anak anak, makanan bayi serta susu, sembako, beras, minyak, lauk pauk untuk keprluan pengungsi selama 1 minggu ke depan.
"Juga pengaman terhadap rumah rumah masyarakat yang ditinggalkan karena dampak banjir," ujarnya.
(shf)