Jelang PSBB III Berakhir, Surabaya Raya Masih Zona Merah

Senin, 08 Juni 2020 - 09:05 WIB
loading...
Jelang PSBB III Berakhir, Surabaya Raya Masih Zona Merah
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Hingga saat ini, Surabaya masih berstatus zona merah bersama 15 kabupaten kota lainnya di Jatim. Di antaranya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Malang, Pamekasan, Bangkalan, Magetan, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Situbondo, Lamongan, Jember, Sampang, Tuban dan Kabupaten Kediri.

Sedangkan empat daerah zona merah dinyatakan turun status oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat. Empat kota tersebut adalah Kota Blitar, Lumajang, Ngawi dan Kota Madiun. (baca juga: Polres Mojokerto Dalami Motif Suami Tikam Istri dan Anak )

Penurunan status itu karena tidak ada penambahan kasus positif baru dalam satu minggu ini. "Kami berharap kondisi ini terus terjaga dan dapat dengan cepat kembali turun menjadi zona hijau," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (7/6/2020)

Selain itu, ada pula daerah yang kini menjadi zona orange yakni Nganjuk, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Jombang, Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Sumenep, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Ponorogo, Banyuwangi, Kota Malang, Trenggalek, Bondowoso, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, dan Pacitan.

Terkait penerapan New Normal pada empat daerah tersebut, Khofifah menjelaskan berdasar panduan dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah itu dilakukan upaya pendisiplinan yang dilakukan oleh masing-masing daerah.

"Namun, penerapan New Normal itu baru bisa diterapkan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dianggap sukses," jelasnya.

Sementara itu, pada Minggu (7/6/2020) ada penambahan 105 pasien positif Covid-19 di Jatim. Sehingga, total yang terkonfirmasi positif di Jatim, 5.940 orang. Dari 5.940 kasus, total pasien yang sembuh dari infeksi Sars-CoV-2 mencapai 1.499 orang atau setara 25,24 persen. Sedangkan total yang meninggal dunia sebanyak 502 orang setara 8,45 persen.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)