Perpanjangan PPKM Darurat, 33 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Berstatus Zona Merah

Rabu, 21 Juli 2021 - 14:02 WIB
loading...
Perpanjangan PPKM Darurat,...
33 kabupaten/kota di Jawa Timur berstatus zona merah.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 tidak lantas membuat kasus COVID-11 di Jatim menurun. Bahkan sebaliknya, kasus virus asal Wuhan, China itu terus merangkak naik.

Jika diawal PPKM Darurat ada 20 kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah, pada Selasa (20/7/2021) atau saat berakhirnya kebijakan PPKM Darurat, zona merah melonjak menjadi 33 kabupaten/kota. Data dari Dinas Kominfo Jatim menyebutkan, hanya 5 kabupaten/kota yang masuk zona oranye, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, Kota Probolinggo dan Kota Blitar.

Baca juga: Sidang Gugatan Class Action, Warga Blitar Sembelih Sapi Simbol Ditutupnya Greenfields

Sementara 33 kabupaten/kota yang masuk zona merah diantaranya, Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Batu, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Lumajang, Bondowoso, Kota Malang, Kabupaten Blitar,

Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek. “Dalam dua pekan terakhir, kasus COVID-19 di Jatim memang melonjak. Hal itu menyebabkan penambahan wilayah zona merah,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril, Rabu (21/7/2021).

Data Dinas Kominfo Jatim juga menunjukkan, pada Selasa (20/7/2021), kasus COVID-19 bertambah sebanyak 5.654 kasus. Sehingga, jumlah total kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 249.246 kasus.

Dari jumlah itu, yang berhasil sembuh sebanyak 185.945 kasus atau 74,60 persen dari total kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 16.864 kasus atau 6,77 persen dari total kasus. Saat ini, ada sebanyak 46.437 pasien yang menjalani perawatan atau sebanyak 18,63 persen dari total kasus.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2838 seconds (0.1#10.140)