Twinslight Mengeluarkan Single Perdana Berjudul Kamu di Hati karya Yunan Helmi
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sasa Lala, si kembar identik yang kreatif dan berprestasi dikenal dengan nama Twinslight telah mengeluarkan single perdana yang berjudul Kamu di Hati cipta Yunan Helmi (Yeha). Lagu yang bertema cinta ini adalah pengalaman Sasa dan Lala yang mencintai satu cowo yang sama.
“Saya menciptakan lagu buat Twinslight dengan berusaha menjadi seperti mereka. Lagu yang saya ciptakan easy listening dan bernuansa kekinian," kata Yeha.
"Penyanyi kembar yang mengeluarkan single zaman sekarang sudah sangat jarang, Sasa dengan suara yg lebar dan Lala dengan suara runcing membuat mereka gampang untuk pecah suara," tambah Yeha.
Angela Cleovilla Laksita Sanjaya (Lala) dan Agnes Cleosa Laksita Sanjaya (Sasa) dan mereka biasa di panggil Sala merupakan remaja yang kreatif ini dikenal dengan penyanyi duo bernama Twinslight. Keseriusan dalam mengejar cita-cita dalam bernyanyi dan berkarya terlihat dari logo Twinslight yang mempunyai arti semoga karya karya bisa di cintai masyarakat.
“Logo Twinslight sendiri melambangkan hati yg di belah huruf T dan ada titik di atas mempunyai arti karyakarya twinslight dinyanyikan dari dalam hati dan dapat di terima semua masyarkat” ujar Sasa.
"Seperti logo kami yang yaitu twins yang berarti kembar dua dan light yang berarti cahaya jadi kami berharap karya-karya kami dapat di cintai oleh masyarakat dan karya kami seperti cahaya dapat menyinari banyak orang dan sampai ke hati pendengar," timpal Lala.
Twinslight dengan suara merdu yang kini duduk di kelas 11. Sasa dan Lala yang sejak kecil selalu menjadi perwakilan sekolah dan selalu menjadi juara di tingkat nasional seperti FLS2N. Sudah lebih dari 40 piala dan medali yang mereka kumpulkan.
Menjadi andalan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dalam seni tarik suara dan akademi membuat twinslight sangat populer. Pernah menjadi wakil sekolah dan mendapatkan juara di ajang LFSN di Nasional sejak SD. Twinslight tahun 2021 tergabung konser Virtual Di Atas Rata Rata bersama komposer Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. Baca: Bocah Penderita Tumor Mata di Simalungun Ini Luput dari Perhatian Pemerintah, Kemana Bupati?.
Selain juara nasional Sasa dan Lala membanggakan nama Indonesia di kanca internasional dengan meraih juara 1 Vietnam Choir International Competition. "Kebanggaan bagi kami bisa menjadi juara dan menjadi perwakilan Indonesia di ajang yg besar tersebut," kata Sasa.
Dukungan orang tua sangat penting dalam prestasi anak. "Mama bangga dengan Sala, sejak didalam kandungan Papa Sala selalu didengarkan dengan musik-musik klasik," kata Mama Sala. Baca Juga: Pihak Kampus Bertele-tele Jadi Alasan Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Lapor Polisi.
"Kami selalu mendukung semua tentang sala. Selalu berdoa dalam berkarya dan bernyanyi tapi yang nomer satu adalah akademi," pungkasnya.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
“Saya menciptakan lagu buat Twinslight dengan berusaha menjadi seperti mereka. Lagu yang saya ciptakan easy listening dan bernuansa kekinian," kata Yeha.
"Penyanyi kembar yang mengeluarkan single zaman sekarang sudah sangat jarang, Sasa dengan suara yg lebar dan Lala dengan suara runcing membuat mereka gampang untuk pecah suara," tambah Yeha.
Angela Cleovilla Laksita Sanjaya (Lala) dan Agnes Cleosa Laksita Sanjaya (Sasa) dan mereka biasa di panggil Sala merupakan remaja yang kreatif ini dikenal dengan penyanyi duo bernama Twinslight. Keseriusan dalam mengejar cita-cita dalam bernyanyi dan berkarya terlihat dari logo Twinslight yang mempunyai arti semoga karya karya bisa di cintai masyarakat.
“Logo Twinslight sendiri melambangkan hati yg di belah huruf T dan ada titik di atas mempunyai arti karyakarya twinslight dinyanyikan dari dalam hati dan dapat di terima semua masyarkat” ujar Sasa.
"Seperti logo kami yang yaitu twins yang berarti kembar dua dan light yang berarti cahaya jadi kami berharap karya-karya kami dapat di cintai oleh masyarakat dan karya kami seperti cahaya dapat menyinari banyak orang dan sampai ke hati pendengar," timpal Lala.
Twinslight dengan suara merdu yang kini duduk di kelas 11. Sasa dan Lala yang sejak kecil selalu menjadi perwakilan sekolah dan selalu menjadi juara di tingkat nasional seperti FLS2N. Sudah lebih dari 40 piala dan medali yang mereka kumpulkan.
Menjadi andalan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dalam seni tarik suara dan akademi membuat twinslight sangat populer. Pernah menjadi wakil sekolah dan mendapatkan juara di ajang LFSN di Nasional sejak SD. Twinslight tahun 2021 tergabung konser Virtual Di Atas Rata Rata bersama komposer Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. Baca: Bocah Penderita Tumor Mata di Simalungun Ini Luput dari Perhatian Pemerintah, Kemana Bupati?.
Selain juara nasional Sasa dan Lala membanggakan nama Indonesia di kanca internasional dengan meraih juara 1 Vietnam Choir International Competition. "Kebanggaan bagi kami bisa menjadi juara dan menjadi perwakilan Indonesia di ajang yg besar tersebut," kata Sasa.
Dukungan orang tua sangat penting dalam prestasi anak. "Mama bangga dengan Sala, sejak didalam kandungan Papa Sala selalu didengarkan dengan musik-musik klasik," kata Mama Sala. Baca Juga: Pihak Kampus Bertele-tele Jadi Alasan Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Lapor Polisi.
"Kami selalu mendukung semua tentang sala. Selalu berdoa dalam berkarya dan bernyanyi tapi yang nomer satu adalah akademi," pungkasnya.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(nag)